DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Jenis Kemasan Plastik selama Penyimpanan Suhu Rendah terhadap Ketahanan Mutu Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SHIDIQ, Syahril
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2020-01-22 02:46:00 
Abstract :
Bawang merah (Allium Ascalonicum L) merupakan jenis komoditas pertanian yang sering digunakan masyarakat untuk bumbu masakan. Namun bawang merah memiliki kekurangan yaitu mudah mengalami perubahan mutu seperti kadar air, kekerasan, susut bobot, kerusakan dan perubahan volatile. Berdasarkan penelitian (Khairun, 2014), salah satu cara mempertahankan mutu bawang merah yaitu dengan menyimpannya pada suhu 5 C menggunakan kemasan rajut plastik. Penyimpanan menggunakan kemasan rajut plastik dinilai masih belum dapat menangani perubahan mutu secara optimal sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang penyimpanan bawang merah dengan menggunakan kemasan salah satunya plastik. Plastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis plastik LDPE, HDPE dan PP. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pengaruh jenis kemasan plastik selama masa penyimpanan dengan suhu rendah terhadap ketahanan mutu bawang merah. 2) Membandingkan jenis kemasan plastik yang baik selama penyimpanan suhu rendah terhadap ketahanan mutu bawang merah. Penelitian bertempatkan di ruang laboratoium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Laboratorium Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bawang merah ± 75 hst (hari setelah tanam) dengan varietas bima yang diperoleh dari petani bawang merah di Kabupaten Berbes. Berat rata-rata bawang merah yang digunakan 100 gram/sampel, bawang kemudian disimpan di dalam kulkas dengan suhu 5 0 C dan diberi perlakuan/dikemas dengan plastik LDPE, HDPE, PP dan tanpa kemasan. Penyimpanan dilakukan selama 5 minggu dengan pengamatan setiap satu minggu sekali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air, kekerasan, susut bobot, kerusakan (pertunasan, perakaran dan kehampaan) dan nilai VRS (Volatile Reducing Substance). Kemudian data dianalisis menggunakan kinetika reaksi untuk mengetahui laju perubahan mutu dan untuk memprediksi umur simpan dari masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunujukan bahwa jenis kemasan plastik HDPE dapat memperlambat laju perubahan mutu yang sangat baik dibandingkan dengan kemasan plastik LDPE, PP dan pada perlakuan tanpa kemasan. Laju perubahan mutu ditunjukan dari rendahnya nilai konstanta yang di dapat oleh masing-masing perlakuan. Bawang merah dengan kemasan plastik HDPE pada minggu ke lima memiliki kadar air 81,28% dan nilai konstanta -0,0041, tingkat kekerasan 0,5827 kg/cm 0 2 dan nilai konstanta -0,009, susut bobot sebesar 4,88% dan nilai konstanta 0,3945, Tingkat kerusakan 15,8% dan nilai konstanta 2,6471, nilai VRS 2,6 meq/1000g dan nilai konstanta 0,0213. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman