DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Rasio Alkali Aktivator dengan Fly Ash terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolimer Polyethylene Terephthalate (PET)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
PRIMASTRI, Viraniati
Subject
B381 Building materials 
Datestamp
2021-04-19 03:07:30 
Abstract :
Mortar geopolimer adalah mortar dengan bahan pengikat yang sepenuhnya tidak menggunakan semen sebagai pengikat, melainkan menggunakan fly ash karena kandungan silika dan aluminanya yang sangat tinggi. Proses reaksi hidrasi akan terjadi jika menggunakan material semen, sedangkan reaksi polimerisasi akan terjadi pada kandungan komponen padat yang terdiri dari komponen alkali aktivator berupa sodium hidroksida (NaOH) dan sodium silikat (Na2SiO3). Mortar geopolimer memiliki banyak kelebihan diantaranya yaitu dapat membantu dalam mengurangi emisi gas CO2 yang dihasilkan dalam pembuatan semen, dapat menghasilkan kuat tekan yang tinggi dan tahan terhadap api. Pada penelitian ini akan mengkaji tentang penggunaan plastik dari bahan bekas yang merupakan bahan polimer Polyethylene Terephthalate (PET) sebagai bahan pengganti pasir. Serta menggunakan bahan limbah pengganti semen yaitu fly ash yang diaktifkan menggunakan alkali aktivator. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh rasio alkali aktivator sebesar 0,4, 0,5 dan 0,6 terhadap kuat tekan mortar geopolimer. Kemudian membandingkannya dengan kuat tekan mortar PCC konvensional yang menggunakan rasio additional water sebesar 0,4, 0,5 dan 0,6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tertinggi rasio alkali aktivator pada mortar geopolimer terjadi pada rasio 0,4. Kuat tekan yang dihasilkan oleh mortar geopolimer lebih tinggi daripada mortar PCC. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman