DETAIL DOCUMENT
Pola Komunikasi Anggota Sanggar Seni Blakasuta dalam Melestarikan Budaya Dalang Jemblung
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SALSABILA, Fathia
Subject
C1010 Culture 
Datestamp
2021-04-20 02:25:41 
Abstract :
Sanggar Seni Blakasuta merupakan forum dimana diskusi, informasi, kolaborasi, dan forum komunikasi antarseniman terbentuk. Semua yang terlibat dalam Sanggar Seni Blakasuta saling mendukung agar kesenian-kesenian dan para pegiat seni di Banyumas tidak berhenti. Sanggar Seni Blakasuta berdiri sejak 9 Agustus 2016 dengan beranggotakan 22 orang. Semakin merebaknya pengaruh budaya asinglah yang menjadi alasan sanggar ini berdiri. Sanggar Seni Blakasuta juga didirikan untuk menjadikan kesenian atau budaya sebagai sarana media komunikasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola komunikasi kelompok apa yang dilakukan oleh Sanggar Seni Blakasuta serta faktor penghambat dan pendukungnya. Penelitian ini menggunkana teori komunikasi kelompok yaitu Symboic Convergence Theory dengan metode analisis tema (FTA). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan paradigma konstruktivisme. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan informan utama yang berasal dari dalam Sanggar Seni Blakasuta dan informan pendukung yang berasal dari luar sanggar. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dalam penelitian kualitatif ini adalah Triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang dibangun di dalam sanggar adalah pola komuniaksi sekunder, linear, dan sirkular. Faktor penghambat komunikasi dalam sanggar ini terletak pada saluran/media, dan persepsi berdasarkan pengalaman. Faktor pendukung komunikasinya adalah bahasa yang sama. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman