DETAIL DOCUMENT
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelahiran Bayi Prematur
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
FEBRILIANI, Sherina Indah
Subject
C255 Childbirth 
Datestamp
2021-04-20 04:27:36 
Abstract :
Latar Belakang: Bayi prematur merupakan bayi yang dilahirkan sebelum usia kehamilan lengkap 37 minggu. Bayi yang dilahirkan dalam kondisi prematur mengalami berbagai masalah kesehatan. Pencegahan kelahiran bayi prematur menjadi hal yang sangat penting, salah satunya dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran bayi prematur. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kelahiran bayi prematur. Metodologi: Desain kasus kontrol dengan pendekatan retrospektif. Data diambil dari rekam medis yang melibatkan 66 pasang ibu dan bayi (prematur dan cukup bulan) yang dilahirkan di RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata pada tahun 2019. Sampel diambil menggunakan metode Convenience. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Mayoritas bayi prematur mengalami kondisi BBLR. Lama rawat bayi prematur lebih lama dibandingkan bayi cukup bulan. Tidak ada dominansi jenis kelamin yang ditemukan dalam penelitian ini. Faktor usia ibu dan pendidikan ibu tidak berhubungan dengan kelahiran bayi prematur (p=0,561, p=1,000). Semua ibu bayi prematur dan cukup bulan memiliki riwayat mengalami ketuban pecah dini dan tidak mengalami plasenta previa. Kesimpulan: Faktor usia ibu dan pendidikan ibu tidak berhubungan dengan kelahiran bayi prematur di RSUD. Dr. R. Goeteng Taroenadibrata. Faktor ketuban pecah dini dan riwayat mengalami plasenta previa tidak dapat dianalisis dalam riset ini karena hasilnya konstan. Eksplorasi faktor ibu (usia, pendidikan, riwayat ketuban pecah dini, dan plasenta previa) di rumah sakit sangat perlu dilakukan di masa mendatang dengan memperbanyak jumlah sampel dan dilakukan randomisasi sampel. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman