DETAIL DOCUMENT
Respon Pertumbuhan Tanaman Bayam (amaranthus sp.) dengan Aplikasi Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair (Poc)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
IMRON, Imron
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2020-01-22 03:17:04 
Abstract :
Tanaman bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Hasil produksi bayam di Indonesia masih perlu ditingkatkan. Upaya untuk meningkatkan produktivitas bayam diantaranya dapat dilakukan dengan pemupukan, baik pupuk organik maupun pupuk kimia buatan. Seperti halnya tanaman lain, bayam tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika unsur hara yang diperlukan tidak cukup tersedia. Untuk mencapai unsur hara yang tersedia di dalam tanah dapat dilakukan dengan pemupukan yakni dengan menggunakan pupuk cair organik dan pupuk NPK, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil panen. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendapatkan dosis POC optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi bayam. (2) Mendapatkan dosis pupuk NPK optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil produksi bayam. (3) Mendapatkan kombinasi terbaik antara POC dan pupuk NPK untuk pertumbuhan dan hasil bayam. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok lengkap. Penelitian ini terdiri dari dua faktor yaitu : (1) Dosis pupuk NPK 0 gram, 4 gram, 6 gram, 8 gram. (2) Dosis pupuk organik cair 0 cc, 20 cc, 30 cc, dan 40 cc. Hasil penelitian adalah: (1) Pemberian pupuk organik cair tidak mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman bayam. (2) Pemberian dosis pupuk NPK optimal terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam adalah perlakuan : (a) 4 gram per tanaman untuk tinggi tanaman dan luas daun, (b) 6 gram per tanaman untuk bobot segar, bobot kering dan bobot akar(c) 8 gram per tanaman untuk jumlah daun dan diameter batang tanaman. (3) Tidak ada interaksi pupuk sintetis dan pupuk organik cair (POC). 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman