DETAIL DOCUMENT
Analisis Tindakan Neo-Merkantilisme dalam Perdagangan Internasional pada Kasus Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) Korea Selatan atas Praktik Dumping Ekspor Kertas Indonesia Tahun 2014-2019
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
QODIRI, Alfan
Subject
I251 International trade 
Datestamp
2021-04-26 03:45:22 
Abstract :
Praktik dumping dalam perdagangan internasional merupakan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional. Praktik ini merugikan suatu negara sehingga diperlukan sanksi atau hukuman atas praktik tersebut. Korea Selatan adalah salah satu negara yang memberikan hukuman atau sanksi atas praktik dumping, yaitu dengan memberikan kebijakan BMAD atas praktik dumping yakni produk ekspor kertas Indonesia. Penelitian dengan judul ?Analisis Tindakan Neo-Merkantilisme dalam Perdagangan Internasional pada Kasus Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas Praktik Dumping Ekspor Kertas Indonesia Tahun 2014-2019?, memiliki rumusan masalah yaitu bagaimana tindakan neo-merkantilisme dalam perdagangan internasional pada kasus pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas praktik dumping ekspor kertas Indonesia tahun 2014-2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindakan neo-merkantilisme pada kasus pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) Korea Selatan atas praktik dumping ekspor kertas Indonesia tahun 2014-2019 dalam perdagangan internasional. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder dari sumber buku-buku, jurnal ilmiah terkait, laporan-laporan mengenai informasi praktik dumping ekspor produk kertas Indonesia dan kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) dari Korea Selatan. Data akan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah teori neo-merkantilisme dan konsep dumping. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa Korea Selatan menerapkan kebijakan neo-merkantilisme dalam melindungi produksi kertas dalam negeri dari serbuan produk asing yang dalam hal ini fokus ekspor produk kertas dari Indonesia. Korea Selatan menerapkan tindakan neo-merkantilisme dalam perdagangan internasional dengan memberikan kebijakan pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) kepada Indonesia pada ekspor produk kertas dari Indonesia di tahun 2014-2019 melalui tiga strategi yaitu peran negara yang sentralistik dalam perdagangan internasional, pemberian kebijakan BMAD atas ekspor kertas Indonesia, serta pengembangan industri domestik atas perdagangan internasional. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman