Kadar N-Nh3 dan Vfa Secara In-Vitro pada Daun-Daun Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kacang Panjang, dan Kembang Sepatu yang Ditambah Konsentrat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SUPRAPTI, Tri
Subject
G231 Grasses
Datestamp
2020-02-03 02:22:20
Abstract :
Penelitian berjudul kadar N-NH3 dan VFA secara in vitro pada daun-daun ubi jalar, kacang tanah, kacang panjang, dan kembang sepatu yang ditambah konsentrat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi N-NH3 dan VFA yang optimal dari daun ubi jalar, daun kacang tanah, daun kacang panjang, dan daun kembang sepatu. Materi yang digunakan berupa daun ubi jalar, daun kacang tanah, daun kacang panjang,dan daun kembang sepatu, konsentrat yang terdiri dari pollard, bungkil kelapa, onggok, mineral, dedak padi, dan urea. Imbangan kosentrat dengan hijauan yang digunakan adalah 60%: 40%. Penelitian menggunakan metode eksperimental secara invitro dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu P1 (daun ubi jalar 40%+konsentrat 60%), P2 (daun kacang tanah 40%+konsentrat 60%), P3 (daun kacang panjang 40%+konsentrat 60%), dan P4 (daun kembang sepatu 40%+konsentrat 60%). Peubah yang diamati yaitu kadar N-NH3 dan VFA. Data dihitung dengan menggunakan persamaan aljabar kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi dan diuji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan rataan kadar N-NH3 adalah P1=10.625±0.783 mM, P2=8.525±0.694 mM, P3=7.875±1.294 mM, dan P4=12.525±0.371 mM. Hasil penelitian menunjukan rataan kadar VFA adalah P1=123±4.2 mM, P2=134±5.0 mM, P3=119±3.5 mM, dan P4=113±8.2 mM. Hasil analisis varinsi menunjukan bahwa penggunaan keempat hijauan sebagai pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produk N-NH3 dan VFA. Kandungan protein kasar tidak mempengaruhi kadar N-NH3. Kandungan serat kasar mempengaruhi kadar VFA.
Penelitian berjudul kadar N-NH3 dan VFA secara in vitro pada daun-daun ubi jalar, kacang tanah, kacang panjang, dan kembang sepatu yang ditambah konsentrat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui produksi N-NH3 dan VFA yang optimal dari daun ubi jalar, daun kacang tanah, daun kacang panjang, dan daun kembang sepatu. Materi yang digunakan berupa daun ubi jalar, daun kacang tanah, daun kacang panjang,dan daun kembang sepatu, konsentrat yang terdiri dari pollard, bungkil kelapa, onggok, mineral, dedak padi, dan urea. Imbangan kosentrat dengan hijauan yang digunakan adalah 60%: 40%. Penelitian menggunakan metode eksperimental secara invitro dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diuji yaitu P1 (daun ubi jalar 40%+konsentrat 60%), P2 (daun kacang tanah 40%+konsentrat 60%), P3 (daun kacang panjang 40%+konsentrat 60%), dan P4 (daun kembang sepatu 40%+konsentrat 60%). Peubah yang diamati yaitu kadar N-NH3 dan VFA. Data dihitung dengan menggunakan persamaan aljabar kemudian dianalisis menggunakan analisis variansi dan diuji lanjut dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukan rataan kadar N-NH3 adalah P1=10.625±0.783 mM, P2=8.525±0.694 mM, P3=7.875±1.294 mM, dan P4=12.525±0.371 mM. Hasil penelitian menunjukan rataan kadar VFA adalah P1=123±4.2 mM, P2=134±5.0 mM, P3=119±3.5 mM, dan P4=113±8.2 mM. Hasil analisis varinsi menunjukan bahwa penggunaan keempat hijauan sebagai pakan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produk N-NH3 dan VFA. Kandungan protein kasar tidak mempengaruhi kadar N-NH3. Kandungan serat kasar mempengaruhi kadar VFA.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
