Pengaruh Ukuran, Pengalaman, Opini Audit, Jumlah Temuan Audit, dan Tingkat Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terhadap Audit Report Lag pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SUROTO, Very Sony Indra
Subject
A575 Auditing
Datestamp
2019-12-10 03:28:55
Abstract :
Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan merupakan salah satu unsur penting dalam penyampaian laporan keuangan. Keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan dapat menyebabkan berkurangnya nilai informasi dan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan ini disebabkan karena adanya audit report lag, yaitu selisih waktu antara akhir tahun buku dan tanggal laporan hasil pemeriksaan diserahkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor ukuran pemerintah daerah (SIZE), pengalaman pemerintah daerah (EXP), opini audit (OPI), jumlah temuan (REM) dan tingkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (KPPD) terhadap audit report lag (ARL). Objek penelitian adalah seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia pada tahun 2014. Alasan penelitian ini dikarenakan masih sedikit penelitian mengenai audit report lag pada sektor pemerintahan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purpossive quota sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah SIZE, EXP, OPI, REM, dan KPPD. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ARL. Pengujian dalam penelitian menggunakan analisis persamaan regresi linear berganda menggunakan program SPSS for Windows versi 21. Hasil penelitian menunjukkan SIZE, EXP, OPI, REM, dan KPPD secara simultan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Secara parsial, SIZE dan KPPD terbukti berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Variabel EXP, OPI, REM tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap audit report lag hanya sebesar 7,5% sedangkan sisanya sebesar 92,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi penelitin ini. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia masih mengalami permasalahan dalam penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu. Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk mengawasi pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah daerah.
Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan merupakan salah satu unsur penting dalam penyampaian laporan keuangan. Keterlambatan dalam penyampaian laporan keuangan dapat menyebabkan berkurangnya nilai informasi dan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Keterlambatan ini disebabkan karena adanya audit report lag, yaitu selisih waktu antara akhir tahun buku dan tanggal laporan hasil pemeriksaan diserahkan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor ukuran pemerintah daerah (SIZE), pengalaman pemerintah daerah (EXP), opini audit (OPI), jumlah temuan (REM) dan tingkat kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (KPPD) terhadap audit report lag (ARL). Objek penelitian adalah seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia pada tahun 2014. Alasan penelitian ini dikarenakan masih sedikit penelitian mengenai audit report lag pada sektor pemerintahan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purpossive quota sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah SIZE, EXP, OPI, REM, dan KPPD. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ARL. Pengujian dalam penelitian menggunakan analisis persamaan regresi linear berganda menggunakan program SPSS for Windows versi 21. Hasil penelitian menunjukkan SIZE, EXP, OPI, REM, dan KPPD secara simultan berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Secara parsial, SIZE dan KPPD terbukti berpengaruh negatif terhadap audit report lag. Variabel EXP, OPI, REM tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap audit report lag. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap audit report lag hanya sebesar 7,5% sedangkan sisanya sebesar 92,5% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model regresi penelitin ini. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia masih mengalami permasalahan dalam penyampaian laporan keuangan secara tepat waktu. Oleh karena itu diperlukan perhatian lebih dari pemerintah pusat untuk mengawasi pengelolaan dan pelaporan keuangan pemerintah daerah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
