DETAIL DOCUMENT
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Resiliensi pada Wanita Pasca Bencana Banjir di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SARI, Uswatun Hasanah Kartika
Subject
D200 Disaster relief 
Datestamp
2021-05-10 02:21:43 
Abstract :
Latar Belakang: Bencana dapat menimbulkan berbagai macam dampak baik secara fisik maupun psikologis. Wanita merupakan kelompok yang rentan ketika bencana terjadi dan membuat resiliensi pada wanita menjadi rendah. Seseorang yang berada pada kondisi psikologis yang baik, biasanya memiliki interaksi interpersonal yang baik pula dan berpengaruh terhadap kecerdasan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada wanita pasca bencana banjir. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan desain cross sectional. Lokasi penelitian berada di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas. Pengambilan sample menggunakan teknik simple random sampling dan didapatkan hasil sebanyak 87 orang. Penelitian ini menggunakan instrumen kecerdasan emosional dan resiliensi yang diambil dan dimodifikasi dengan penelitian serupa. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Somers?d. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan mayoritas memiliki kecerdasan emosional yang tinggi (65,5%) dan resiliensi yang tinggi (78,2%). Selain itu, tidak terdapat hubungan antara karakteristik responden, yaitu usia (p=0,251), pendidikan (p=0,618), pekerjaan (p=0,710), dan status ekonomi (p=0,291) dengan resiliensi. Kemudian terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan resiliensi pada wanita pasca bencana banjir (p=0,006; r=0,277). Kesimpulan: Kecerdasan emosional secara positif berhubungan dengan resiliensi pada wanita pasca bencana banjir 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman