DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Independensi, Objektivitas, Kepatuhan terhadap Kode Etik, Kompetensi, dan Kecermatan Profesional terhadap Kualitas Audit
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
GONZALES, Pius Apriano
Subject
A28 Accountants 
Datestamp
2019-12-10 03:18:37 
Abstract :
Audit internal merupakan kegiatan asurans dan kegiatan konsultansi untuk memberikan nilai tambah dan perbaikan proses bisnis. Auditor internal pemerintah Indonesia memiliki masalah terkait independensi, objektivitas, kode etik, dan profesionalisme sehingga mereka belum mampu memberikan manfaat audit yang optimal. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh independensi, objektivitas, kepatuhan terhadap kode etik, kompetensi, dan kecermatan profesional terhadap kualitas audit. Populasi penelitian ini adalah auditor di Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Metode sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria ketua tim dan pengendali teknis. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa hipotesis penelitian: (1) independensi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit ditolak, (2) objektivitas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit diterima, (3) kepatuhan terhadap kode etik berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit diterima, (4) kompetensi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit diterima, dan (5) kecermatan profesional berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit ditolak. Nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa kualitas audit dapat dijelaskan sebesar 79,7% berdasarkan variasi dari variabel-variabel independen dalam penelitian, sedangkan sisanya sebesar 20,3% dijelaskan oleh sebab-sebab lain di luar model regresi. Berdasarkan hasil pengujian ditarik kesimpulan: (1) independensi tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, (2) objektivitas berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit, (3) kepatuhan terhadap kode etik berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit, (4) kepatuhan terhadap kode etik berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas audit, dan (5) kecermatan profesional tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Implikasi penelitian ini adalah (1) auditor harus menahan diri dari penugasan assurance atas aktivitas yang sebelumnya menjadi tanggung jawabnya, (2) auditor harus meningkatkan hubungan kerja yang baik dengan auditan, dan (3) auditor harus meningkatkan pengetahuan dan akses atas informasi teraktual dalam teknik audit. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman