DETAIL DOCUMENT
Konflik Batin Tokoh Utama dan Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia dan Relevansinya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ARDANA, Novi Jihan
Subject
L270 Literature History and criticism 
Datestamp
2021-05-18 01:34:07 
Abstract :
Ardana, Novi Jihan. 2021. ?Konflik Batin Tokoh Utama dan Nilai Pendidikan Karakter pada Novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia dan Relevansinya dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra di SMA?. Skripsi. Purwokerto: Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan motivasi, apresiasi dan analisis yang menggambarkan konflik batin tokoh utama dan nilai pendidikan karakter pada novel Bidadari Berbisik Karya Asma Nadia dan relevansinya dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA. Peneliti memilih novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia sebagai subjek penelitian dikarenakan novel tersebut menggambarkan sosok anak kembar yang tidak ada dalam novel lain dengan menghadirkan konflik batin tokoh utama serta nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan pembelajaran dalam mengapresiasi, memotivasi karya sastra jenjang SMA kelas XI. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan atas dasar anggapan bahwa terdapat konflik batin tokoh utama dengan sistem kepribadian id, ego, superego dan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan berupa kutipan cerita dalam novel Bidadari Berbisik karya Asma Nadia. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak, dan catat. Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik pembacaan heuristik dan hermeneutik. Metode hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode penyajian informal. Hasil yang diperoleh berdasarkan kajian psikologi sastra dengan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Peneliti mengungkap adanya konflik batin tokoh utama pada tokoh Ayuni dan Ayuning berdasarkan aspek struktur kepribadian Sigmund Freud yaitu ¬id sebanyak 12 data, ego sebanyak 4 data, superego sebanyak 6 data. Adapun nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam novel Bidadari Berbisik yaitu meliputi nilai religius, jujur, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Dengan adanya nilai pendidikan karakter dapat dijadikan sebagai relevansi pembelajaran apresiasi sastra di SMA. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman