DETAIL DOCUMENT
Analisis Permintaan Tahu pada Rumah Tangga di Daerah Perkotaan Kabupaten Kuningan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
INDILLAH, Aulia
Subject
A128 Agricultural 
Datestamp
2020-01-22 08:44:31 
Abstract :
Daerah perkotaan Kabupaten Kuningan merupakan daerah yang banyak memproduksi tahu di Kabupaten Kuningan. Konsumsi tahu rata-rata per kapita masyarakat Kabupaten Kuningan pada tahun 2013 sebesar 0,14 kg per kapita sedangkan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,16 kg per kapita, maka perlu dianalisis permintaan tahu di daerah perkotaan Kabupaten Kuningan sehingga dapat memprediksi kebutuhan konsumen akan tahu dan mengetahui dampak apabila terjadi perubahan harga dan pendapatan terhadap tingkat konsumsi dan permintaan tahu. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik konsumen tahu di daerah perkotaan Kabupaten Kuningan; 2) Menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi permintaan tahu di daerah perkotaan Kabupaten Kuningan; 3) Menghitung elastisitas permintaan tahu di daerah perkotaan Kabupaten Kuningan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik multistage cluster sampling terhadap 80 konsumen di Kecamatan Kuningan (Kelurahan Kuningan, Kelurahan Winduhaji, dan Desa Karangtawang). Data penelitian berupa data primer dan data sekunder diperoleh melalui wawancara, kuesioner dan studi pustaka. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2017 dengan sasaran penelitian adalah konsumen rumah tangga tahu. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, dan elastisitas permintaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik konsumen tahu di Kuningan mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga, berjenis kelamin perempuan, kisaran usia antara 41 sampai dengan 50 tahun, telah menyelesaikan pendidikan akhir tamat SMA/SMK, memiliki jumlah pendapatan rumah tangga lebih dari sama dengan Rp5.000.000,00 per bulan, memiliki jumlah anggota keluarga dalam rumah tangga sebesar 4 orang, melakukan pembelian dengan frekuensi 12 kali per bulan, dan tempat pembelian tahu konsumen adalah pasar tradisional. Faktor-faktor yang secara nyata mempengaruhi permintaan tahu di daerah perkotaan Kabupaten Kuningan adalah harga tahu itu sendiri, harga telur, dan jumlah anggota keluarga. Elastisitas permintaan tahu bersifat inelastis, elastisitas silang menunjukkan bahwa tahu merupakan barang pengganti tempe dan telur, serta barang pelengkap daging ayam, dan elastisitas pendapatan menunjukkan bahwa tahu merupakan barang normal. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman