Poligami karena Isteri Tidak Dapat Menjalankan Kewajiban sebagai Isteri (Tinjauan Yuridis Terhadap Putusan Pengadilan Agama No. 0359/Pdt.G/2019/PA.Bms)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
KRESNAWAN, Dwi Sunu Imam
Subject
M90 Married people Polygamy Remarriage
Datestamp
2021-05-19 04:32:42
Abstract :
Pasal 4 ayat (2) undang - undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan memberikan izin kepada suami yang akan beristeri lebih dari seorang apabila (a) isteri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai isteri, (b) isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, (c) isteri tidak dapat melahirkan keturunan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam mempertimbangkan alasan dan syarat terkait poligami pada Putusan Pengadilan Agama Banyumas Nomor 0359/Pdt.G/2019/PA.Bms. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian preskriptif analisis, teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan inventarisasi, data yang terkumpul kemdian disajikan dalam bentuk teks naratif dan analisis data normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Hakim mengabulkan permohonan izin poligami karena isteri tidak mampu memenuhi kebutuhan seksual suami sesuai ketentuan pasal 4 ayat (2) huruf (a) Undang ? Undnag Perkawinan dan semua syarat ? syarat yang bersifat kumulatif telah terpenuhi seluruhnya, hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (1) Undang ? Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 58 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri. Kata Kunci : Poligami, Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya
Pasal 4 ayat (2) undang - undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan memberikan izin kepada suami yang akan beristeri lebih dari seorang apabila (a) isteri tidak dapat menjalankan kewajiban sebagai isteri, (b) isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, (c) isteri tidak dapat melahirkan keturunan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam mempertimbangkan alasan dan syarat terkait poligami pada Putusan Pengadilan Agama Banyumas Nomor 0359/Pdt.G/2019/PA.Bms. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian preskriptif analisis, teknik pengumpulan data studi kepustakaan dengan inventarisasi, data yang terkumpul kemdian disajikan dalam bentuk teks naratif dan analisis data normatif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Hakim mengabulkan permohonan izin poligami karena isteri tidak mampu memenuhi kebutuhan seksual suami sesuai ketentuan pasal 4 ayat (2) huruf (a) Undang ? Undnag Perkawinan dan semua syarat ? syarat yang bersifat kumulatif telah terpenuhi seluruhnya, hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 5 ayat (1) Undang ? Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo Pasal 41 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo Pasal 58 Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri. Kata Kunci : Poligami, Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya
File :
COVER-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
LEGALITAS-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
ABSTRAK-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
BAB I-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
BAB II-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
BAB III-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
BAB IV-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
BAB V-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
DAFTAR PUSTAKA-Dwi Sunu Imam Kresnawan-Skripsi-E1A114112-2021.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
