DETAIL DOCUMENT
Analisis Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Obat Generik di Wilayah Purwokerto Utara
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
KARTIKANINGRUM, Kartikaningrum
Subject
D320 Drug education 
Datestamp
2021-05-20 00:58:42 
Abstract :
Latar belakang: Penggunaan obat generik secara signifikan dapat mengurangi biaya obat, bagi pemerintah maupun pasien. Obat generik memiliki efektifitas serta hasil klinis yang sama dengan obat bermerek. Peredaran obat generik di Indonesia pada tahun 2017 hanya berkisar 17% sedangkan obat bermerek mencapai 83%. Hal ini dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat generik. Karakteristik (usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan) merupakan faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan serta pembentukan sikap masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat generik serta mengetahui hubungan antara karakteristik (usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan) dengan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap obat generik. Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, dilakukan mulai bulan September 2020 hingga April 2021 dengan sampel masyarakat kecamatan Purwokerto Utara Kab. Banyumas. Instrumen berupa kuesioner tingkat pengetahuan dan sikap. Data yang dianalisis berjumlah 385 sampel, yang diperoleh dengan teknik accidental sampling. Data tingkat pengetahuan dan sikap dianalisis secara deskriptif, sementara hubungan antara karakteristik dengan tingkat pengetahuan dan sikap dianalisis menggunakan spss dengan uji chi-square. Hasil penelitian: Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat generik sebagian besar kurang (56,4%). Sementara sikap masyarakat terhadap obat generik cenderung positif (75,8%). Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan karakteristik menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan jenis kelamin (p = 0,025) dan pendidikan (p = 0,018), sedangkan tingkat pengetahuan dengan usia (p=0,765) dan pekerjaan (0,121) tidak terdapat adanya hubungan. Hubungan antara sikap dengan karakteristik (usia, jenis kelamin, Pendidikan, dan pekerjaan) tidak ada hubungan yang signifikan (p>0,05). Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat terhadap obat generik diwilayah Purwokerto Utara relatif kurang. Terlepas dari pengetahuannya yang kurang, masyarakat memiliki sikap positif terhadap obat generik. Pemerintah atau tenaga Kesehatan diharapkan lebih gencar untuk memberikan sosialisasi mengenai obat generik kepada masyarakat. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman