DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Dosis dan Macam Pupuk N terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) pada Tanah Inceptisol di Tambaksari, Banyumas
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
INAYAH, Fatin
Subject
F120 Fertilization of plants 
Datestamp
2021-05-31 03:06:08 
Abstract :
Salah satu unsur hara yang paling penting bagi tanaman padi adalah unsur N. Kehilangan nitrogen melalui penguapan bisa mencapai 70% tergantung pada KTK tanah dan ketinggian perendaman. Kehilangan nitrogen sangat tinggi sehingga hanya 10% yang diserap oleh tanaman. Kandungan N bersifat higroskopis sehingga menyebabkan ketersediaan N untuk tanaman padi menurun dan mengganggu pertumbuhan serta produksi tanaman padi. Sifat pupuk tersebut menyebabkan munculnya teknologi coating material khususnya pada pupuk yang menjadikan pupuk bersifat SR (Slow Release). Pupuk dalam bentuk slow release fertilizer (SRF), dapat mengoptimalkan penyerapan hara oleh tanaman dan mempertahankan keberadaan hara dalam tanah, karena SRF dapat mengendalikan pelepasan unsur sesuai dengan waktu dan jumlah yang dibutuhkan tanaman. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalalah 1) mengetahui pengaruh dosis dan macam pupuk N pada pertumbuhan produksi padi, 2) mengetahui dosis yang tepat pada masing-masing jenis pupuk untuk pertumbuhan dan produksi padi, 3) mengetahui dosis dan macam pupuk terbaik untuk pertumbuhan dan produksi padi. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu macam pupuk (P) dan faktor yang kedua adalah dosis pupuk (N) yang terdiri dari: P1 = Pupuk Urea, P2 = Pupuk NZEO-SR Plus Coating 1%, P3= Pupuk NZEO-SR Plus Coating 3 %, N0 = Dosis N 0 kg/ha, N1= Dosis N 100 kg/ha, dan N2 = Dosis N 200 kg/ha. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi kehijauan daun, kerapatan stomata, indeks luas daun, kandungan prolin, kadar air panen, bobot 1000 biji, bobot gabah kering panen per petak (GKP kg/petak), bobot gabah kering per hektar (GKP ton/ha) dan bobot gabah kering giling (GKG ton/ha). Hasil penelitian pupuk N-zeo SR plus coating 3% memberikan hasil terbaik pada variabel kehijauan daun 8 sampai 12 MST, indeks luas daun, bobot 1000 biji, bobot gabah kering panen per petak , bobot gabah kering per hektar dan bobot gabah kering giling . Pupuk N-zeo SR plus coating 1% memberikan hasil terbaik pada variabel kerapatan stomata dan kandungan prolin. Dosis N 100 kg/ha memberikan hasil terbaik pada variabel kandungan prolin dan bobot 1000 biji, sedangkan dosis N 200 kg/ha memberikan hasil terbaik pada variabel kehijauan daun 8 sampai 12 MST, indeks luas daun, bobot gabah kering panen per petak , bobot gabah kering per hektar dan bobot gabah kering giling. Kombinasi perlakuan antara macam pupuk N-zeo SR Plus coating 3% dan dosis N 200 kg/ha memberikan produksi tertinggi yaitu 11,2 kg GKP/petak, 6,2 ton GKP/ha dan 6,0 ton GKG 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman