Abstract :
Salah satu unsur hara yang paling penting bagi tanaman padi adalah unsur N.
Kehilangan nitrogen melalui penguapan bisa mencapai 70% tergantung pada KTK
tanah dan ketinggian perendaman. Kehilangan nitrogen sangat tinggi sehingga
hanya 10% yang diserap oleh tanaman. Kandungan N bersifat higroskopis sehingga
menyebabkan ketersediaan N untuk tanaman padi menurun dan mengganggu
pertumbuhan serta produksi tanaman padi. Sifat pupuk tersebut menyebabkan
munculnya teknologi coating material khususnya pada pupuk yang menjadikan
pupuk bersifat SR (Slow Release). Pupuk dalam bentuk slow release fertilizer
(SRF), dapat mengoptimalkan penyerapan hara oleh tanaman dan
mempertahankan keberadaan hara dalam tanah, karena SRF dapat
mengendalikan pelepasan unsur sesuai dengan waktu dan jumlah yang
dibutuhkan tanaman. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalalah 1)
mengetahui pengaruh dosis dan macam pupuk N pada pertumbuhan produksi padi,
2) mengetahui dosis yang tepat pada masing-masing jenis pupuk untuk
pertumbuhan dan produksi padi, 3) mengetahui dosis dan macam pupuk terbaik
untuk pertumbuhan dan produksi padi.
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok
(RAK) dengan dua faktor perlakuan dan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu macam
pupuk (P) dan faktor yang kedua adalah dosis pupuk (N) yang terdiri dari: P1 =
Pupuk Urea, P2 = Pupuk NZEO-SR Plus Coating 1%, P3= Pupuk NZEO-SR Plus
Coating 3 %, N0 = Dosis N 0 kg/ha, N1= Dosis N 100 kg/ha, dan N2 = Dosis N
200 kg/ha. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi kehijauan daun,
kerapatan stomata, indeks luas daun, kandungan prolin, kadar air panen, bobot
1000 biji, bobot gabah kering panen per petak (GKP kg/petak), bobot gabah kering
per hektar (GKP ton/ha) dan bobot gabah kering giling (GKG ton/ha).
Hasil penelitian pupuk N-zeo SR plus coating 3% memberikan hasil terbaik
pada variabel kehijauan daun 8 sampai 12 MST, indeks luas daun, bobot 1000
biji, bobot gabah kering panen per petak , bobot gabah kering per hektar dan bobot
gabah kering giling . Pupuk N-zeo SR plus coating 1% memberikan hasil terbaik
pada variabel kerapatan stomata dan kandungan prolin. Dosis N 100 kg/ha
memberikan hasil terbaik pada variabel kandungan prolin dan bobot 1000
biji, sedangkan dosis N 200 kg/ha memberikan hasil terbaik pada variabel
kehijauan daun 8 sampai 12 MST, indeks luas daun, bobot gabah kering panen per
petak , bobot gabah kering per hektar dan bobot gabah kering giling. Kombinasi
perlakuan antara macam pupuk N-zeo SR Plus coating 3% dan dosis N 200 kg/ha
memberikan produksi tertinggi yaitu 11,2 kg GKP/petak, 6,2 ton GKP/ha dan 6,0
ton GKG