DETAIL DOCUMENT
Variasi Morfologi Tanaman Srikaya (Annona Squamosa L.) pada Berbagai Ketinggian Tempat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
RAHMADONA, Norita
Subject
M520 Morphology 
Datestamp
2021-06-15 01:18:09 
Abstract :
Srikaya (Annona squamosa L.) merupakan tanaman yang termasuk familia Annonaceae dan persebarannya cukup luas. Pertumbuhan srikaya dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti iklim (ketinggian tempat, sinar matahari, suhu, kelembapan, dan curah hujan) dan jenis tanah. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi morfologi tanaman srikaya yang tumbuh pada berbagai ketinggian tempat di atas permukaan laut dan mengetahui ketinggian tempat di atas permukaan laut yang optimal bagi pertumbuhan tanaman srikaya. Penelitian dilakukan pada ketinggian yang berbeda, yaitu 0-199,9 m dpl, 200-399,9 m dpl, dan 400-599,9 m dpl menggunakan metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Variabel penelitian yang diamati adalah variabel terikat berupa karakter morfologi tanaman srikaya dan variabel bebas berupa ketinggian tempat lokasi sampling dan kondisi lingkungan lokasi sampling (pH tanah, suhu udara, kelembapan udara, dan intensitas cahaya matahari). Parameter penelitian yang diamati adalah karakter morfologi batang, daun, bunga, buah, dan biji tanaman srikaya. Data dianalisa secara deskriptif untuk karakter morfologi dan kondisi lingkungannya. Besarnya pengaruh ketinggian tempat dengan variasi morfologi srikaya dianalisa menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% lalu dilakukan uji lanjut dengan Uji Wilayah Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Analisis dilakukan dengan software SPSS. Korelasi hubungan antara ketinggian tempat dengan morfologi srikaya dianalisa menggunakan regresi. Hasil penelitian didapatkan variasi morfologi tanaman srikaya dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Variasi morfologi tanaman srikaya yang dipengaruhi oleh ketinggian tempat adalah percabangan batang, bentuk buah, warna kulit buah, sisik buah, diameter batang, panjang daun, lebar daun, luas daun, berat buah, dan lingkar buah. Karakter tersebut dapat tumbuh dengan optimal pada ketinggian 400-599,9 m dpl. Berdasarkan analisis regresi terdapat adanya hubungan yang erat antara ketinggian tempat dengan diameter batang, panjang daun, lebar daun, luas daun, berat buah, dan lingkar buah. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman