DETAIL DOCUMENT
Peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas di Kecamatan Purwokerto Barat
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
ZIMARYANTO, Azmi Teguh
Subject
C410 Cities and towns Growth 
Datestamp
2021-06-18 04:43:56 
Abstract :
Penelitian ini berjudul Peran dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Penyandang Disabilitas di Kecamatan Purwokerto Barat. Total penyandang disabilitas di Kecamatan Purwokerto Barat pada tahun 2018 sebanyak 182 jiwa, jika dibandingkan dengan kecamatan Purwokerto lainnya. Dengan total sebanyak itu perlu adanya penanganan dari Dinsospermades Banyumas untuk memberdayakan masyarkat penyandang disabilitas agar kehidupan mereka dapat sejahtera dan lebih mandiri tanpa harus terlalu bergantung kepada orang lain. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas di Kecamatan Purwokerto Barat dengan menggunakan aspek peran fasilitator, peran edukasi, peran representatif, dan peran teknis. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Dinsospermades Banyumas dalam pemberdayaan masyarakat penyandang disabilitas sudah dijalankan cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan berjalannya aspek ? aspek yang diteliti, meskipun demikian masih banyak memiliki kekurangan. Bagaimana peran Dinsospermades Banyumas dalam melakukan pemberdayaan bagi masyarakat penyandang disabilitas dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu fasilitator, edukasi, representatif, dan teknis. Fasilitator, Dinsospermades Banyumas telah menjalankan tugas dengan baik dan perencanaan yang dilakukan sudah efektif tetapi masih belum dikatakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat penyandang disabilitas. Selanjutnya melihat sisi edukatif, beberapa sub aspek sudah berjalan dengan baik namun tidak ada unsur keberlanjutan dari program yang diperlukan. Sedangkan pada aspek representatif, Dinsospermades Banyumas menjalankan tugas dan fungsi representatif dengan sangat baik dikarenakan juga dibantu oleh pihak ? pihak yang perduli akan isu disabilitas, meskipun masih meiliki sedikit kekurangan. Dari sisi teknis, kemampuan pegawai Dinsospermades Banyumas sudah amat sangat tanggap dalam menyelesaikan isu disabilitas meskipun tidak maksimal dikarenakan Dinsospermades Banyumas mempunyai banyak cakupan, tidak hanya mengenai isu disabilitas. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman