DETAIL DOCUMENT
Analisis Nilai Tambah dan Keuntungan Agroindustri Keripik Beledag di Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis
Total View This Week0
Institusion
Universitas Jenderal Soedirman
Author
SAGITA, Desti
Subject
A136 Agricultural industry 
Datestamp
2021-06-22 01:57:40 
Abstract :
Agroindustri ialah kegiatan yang menggunakan hasil pertanian menjadi bahan baku yang menciptakan nilai tambah serta bisa dikonsumi oleh masyarakat. Produk pertanian mempunyai sifat tidak tahan lama maka peran agroindustri sangat dibutuhkan. Produk pertanian yang terlebih dahulu diolah atau tidak langsung dijual dapat meningkatkan keuntungan. Pengolahan ini bisa menciptakan nilai tambah pada sebuah produk. Nilai tambah merupakan proses pengolahan bahan yang menyebabkan adanya pertambahan nilai produksi. Salah satu komoditas yang sering kali digunakan menjadi bahan baku agroindustri ialah ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah sebelum dan selama pandemi serta keuntungan sebelum dan selama pandemi pada agroindustri keripik beledag di Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode sensus karena seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan adalah metode Hayami, analisis keuntungan dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) nilai tambah dari produksi keripik beledag sebelum pandemi adalah sebesar Rp5.289,00 dimana 76% diterima oleh pengusaha dan 24% diterima oleh tenaga kerja langsung. Sedangkan nilai tambah selama pandemi adalah sebesar Rp4.786,00 dimana 59% diterima pengusaha dan 41% diterima oleh tenaga kerja langsung diluar input lain, 2) terdapat penurunan keuntungan pada agroindustri keripik beledag di Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis setelah adanya pandemi, rata-rata keuntungan agroindustri keripik beledag di Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis sebelum pandemi adalah sebesar Rp69.276.059,33 perbulan sedangkan rata-rata keuntungan agroindustri keripik beledag selama pandemi adalah sebesar Rp29.256.393,00 perbulan. Implikasi dari penelitian ini yaitu 1) sebaiknya pengusaha agroindustri di Desa Wanasigra Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis terus berinovasi menciptakan rasa yang baru dan kemasan yang lebih menarik karena agroindustri keripik beledag memberikan keuntungan yang besar bagi pengusaha, 2) peran pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan agroindustri ini, karena mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. 
Institution Info

Universitas Jenderal Soedirman