DETAIL DOCUMENT
PENGARUH INTENSITAS HUJAN DAN PENUTUP LAHAN (LAND COVER) TERHADAP NILAI KOEFISIEN ALIRAN PERMUKAAN (C) MENGGUNAKAN RAINFALL SIMULATOR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
RADO AKARA (STUDENT ID : 03121401094)
Sarino Sarino (LECTURER ID : 0006095902)
Agus Lestari Yuono (LECTURER ID : 0024056802)
Subject
TA703-712 Engineering geology. Rock mechanics. Soil mechanics.Underground construction 
Datestamp
2019-10-02 09:03:14 
Abstract :
Pengaruh penutup lahan (land cover) dan intensitas adalah salah satu faktor yang mempengaruhi nilai koefisien aliran permukaan (C). Nilai koefisien akan mempengaruhi aliran permukaan terjadi saat debit puncak. Dalam penelitian ini menghitung besaran koefisien aliran permukaan (C) dengan variasi intensitas 40 mm/jam, 50 mm/jam, 60 mm/jam, 70 mm/jam untuk tutupan lahan paving block pola susun bata, paving block pola anyam tikar, grass block, rumput gajah mini, pasir dan perkerasan beton (cor). Pengujian ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam memilih jenis tutupan lahan yang tepat sebagai pengganti perkerasan beton di lapangan parkir, taman, maupun halaman rumah atau kantor. Metodologi pelaksanaan dilakukan dengan pengujian laboratorium dengan alat rainfall simulator, lapisan dasar pasir setinggi 4 cm dan berbagai tutupan lahan setinggi ± 4 cm. Pengujian yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis saringan, intensitas hujan dan pengujian nilai koefisien aliran permukaan (C). Pengujian nilai koefisien meliputi pengujian menggunakan rumus rasional dan pengujian berdasarkan definisi (Scwab, 1981 dan Mc Guen, 1989). Hasil penilitian ini didapat koefisien tutupan lahan paving block pola susun bata 0,857 ? 0,891, pada tutupan lahan paving block pola anyam tikar koefisien aliran 0,825 ? 0,856, sedangkan pada tutupan grass block 0,677 ? 0,765. Koefisien aliran permukaan (C) untuk tutupan perkerasaan beton didapat sebesar 0,961 ? 0,997, tutupan lahan rumput gajah mini 0,483 ? 0,538, sedangkan tanpa tutupan lahan (media pasir) didapat sebesar 0,559 ? 0,639. Nilai koefisien aliran permukaan (C) semakin besar dengan intensitas hujan yang meningkat dan tutupan lahan yang memiliki celah lebih sedikit, dalam hal ini terjadi perbedaan signifikan pada paving block dan grass block 
Institution Info

Universitas Sriwijaya