Abstract :
Sungai adalah jalur aliran air di atas permukaan bumi yang disamping
mengalirkan air juga mengangkut sedimen terkandung dalam air tersebut. Adanya
sedimentasi pada alur sungai tentu sangat menghambat lalu lintas transportasi air
yang bergantung dengan adanya pasang surut, di mana saat pasang akan dapat
dipergunakan tetapi pada saat surut tidak dapat dilayari oleh kapal - kapal yang
cukup besar, karena adanya pendangkalan alur akibat adanya sedimentasi lumpur
yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Desa Kamal Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir merupakan
salah satu desa yang dilalui aliran Sungai Kelekar. Aliran Sungai tersebut saat ini
pada satu wilayah Desa Kamal telah menyebabkan terjadinya gerusan (Scouring)
tebing sungai yang sudah sampai merusak badan jalan yang menjadi penghubung
antar desa. Khusus untuk masalah gerusan, biasanya teijadi pada sungai yang
bentuk denahnya mengalami pembelokan atau disebut sebagai gejala Meander.
Akibat terkikisnya tebing sungai secara terus menerus ini dikhawatirkan akan
berdampak pada meningkatnya muatan angkutan sedimen.
Karena itu diperlukan suatu kajian terhadap angkutan sedimentasi untuk
mengetahui besarnya kapasitas sedimen yang terdapat di daerah aliran tersebut
terkait dengan penggerusan tebing akibat alur sungai yang berbentuk belokan
(meander) dengan menggunakan beberapa metode perhitungan sedimentasi
(analisis) yang dibandingkan dengan data sedimentasi yang diperoleh di lapangan,
sehingga diperoleh satu metode yang bisa mewakili atau mendekati untuk kondisi
alur sungai dilokasi penelitian yaitu Desa Kamal Kabupaten Ogan Ilir.