ANALISIS KECAKAPAN SUBJEK HUKUM DALAM TRANSAKSI SECARA ONLINE DALAM PERSPEKTIF KUHPERDATA DAN UU ITE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
CANDRA ALVIN (STUDENT ID : 02011281419162)
Sri Turatmiyah (LECTURER ID : 0001116501)
Dian Afrilia (LECTURER ID : 0013048210)
Sri Turatmiyah (LECTURER ID : 0001116501)
Dian Afrilia (LECTURER ID : 0013048210)
Subject
K600-615 Private law
Datestamp
2019-10-03 06:15:42
Abstract :
Penelitian dengan judul kecakapan subjek hukum dalam melakukan transaksi online dalam perspektif KUHPerdata dan UU ITE. Dalam melakukan transaksi secara online tidak ada pengaturan yang spesifik tentang batasan usia seseorang yang dianggap cakap atau tidak untuk melakukan transaksi online tersebut, hal ini menimbulkan berbagai masalah menyangkut perlindungan konsumen yang yang melakukan transaksi online tetapi masih dibawah umur atau dianggap tidak cakap. Penelitian menggunakan penelitian yuridis normatif yang mempelajari berbagai literatur yang berhubungan dangan penelitian. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik kecakapan dari subjek hukum dalam transaksi secara online dan bagaimana perlindungan hukum bagi para pihak jika pihak konsumen sebagai subjek hukum yang belum dewasa melakukan transaksi jual beli secara online megalami kerugian. Kesimpulannya penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya pengaturan yang secara spesifik tentang kecakapan pelaku transaksi online dan perlu adanya aturan yang mengatur tentang sanksi yang harus diberikan apabila terjadi suatu keadaan yang merugikan salah satu pihak ataupun kedua belah pihak. Adapun saran dari penulis untuk dibuat pengaturan yang lebih spesifik tentang kecakapan dalam jual beli online dan tentunya perlu pengenalan yang dilakukan oleh orang tua, keluarga atau orang yang telah dianggap cakap dan lebih mengerti tentang transaksi online tersebut.
Penelitian dengan judul kecakapan subjek hukum dalam melakukan transaksi online dalam perspektif KUHPerdata dan UU ITE. Dalam melakukan transaksi secara online tidak ada pengaturan yang spesifik tentang batasan usia seseorang yang dianggap cakap atau tidak untuk melakukan transaksi online tersebut, hal ini menimbulkan berbagai masalah menyangkut perlindungan konsumen yang yang melakukan transaksi online tetapi masih dibawah umur atau dianggap tidak cakap. Penelitian menggunakan penelitian yuridis normatif yang mempelajari berbagai literatur yang berhubungan dangan penelitian. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik kecakapan dari subjek hukum dalam transaksi secara online dan bagaimana perlindungan hukum bagi para pihak jika pihak konsumen sebagai subjek hukum yang belum dewasa melakukan transaksi jual beli secara online megalami kerugian. Kesimpulannya penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya pengaturan yang secara spesifik tentang kecakapan pelaku transaksi online dan perlu adanya aturan yang mengatur tentang sanksi yang harus diberikan apabila terjadi suatu keadaan yang merugikan salah satu pihak ataupun kedua belah pihak. Adapun saran dari penulis untuk dibuat pengaturan yang lebih spesifik tentang kecakapan dalam jual beli online dan tentunya perlu pengenalan yang dilakukan oleh orang tua, keluarga atau orang yang telah dianggap cakap dan lebih mengerti tentang transaksi online tersebut.
File :
RAMA_74201_02011281419162.pdf
RAMA_74201_02011281419162_0001116501_0013048210_01_FRONT_REF.pdf
RAMA_74201_02011281419162_0001116501_0013048210_02.pdf
RAMA_74201_02011281419162_0001116501_0013048210_03.pdf
RAMA_74201_02011281419162_0001116501_0013048210_04.pdf
RAMA_74201_02011281419162_0001116501_0013048210_05_REF.pdf
RAMA_74201_02011281419162_0001116501_0013048210_06_LAMPIRAN.pdf
RAMA_74201_02011281419162_TURNITIN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
