DETAIL DOCUMENT
EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT USAHATANI DAN PEMASARAN KOPI DI DESA LIMA KECAMATAN MUARA PINANG KABUPATEN EMPAT LAWANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
ROSYADA, AMRINA
Husin, Laila
Sari, Dwi Wulan
Subject
S560-571.5 Farm economics. Farm management. Agricultural mathematics. Including production standards, record keeping, farmwork rates, marketing 
Datestamp
2023-05-09 04:01:20 
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : 1) Menganalisis input yang berpengaruh terhadap produksi kopi, 2) Menganalisis efisiensi penggunaan input pada usahatani kopi, 3) Menghitung nilai pendapatan petani kopi pada kegiatan usahatani kopi, 4) Mendeskripsikan saluran pemasaran kopi dan kendala yang dihadapi petani kopi dalam pemasaran hasil kopi di Desa Lima Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. Pengambilan data pada daerah penelitian ini dilakukan pada bulan November hingga Desember 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode survei ini dilakukan dengan meneliti sejumlah petani contoh yang mengusahakan tanaman kopi. Dari hasil penelitian, penggunaan faktor produksi berupa lahan berpengaruh nyata positif, dan pupuk urea serta pupuk NPK berpengaruh nyata negatif sedangkan faktor produksi berupa pupuk SP36, pestisida dan tenaga keija tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kopi di Desa Lima Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang pada Tahun 2011. Faktor produksi berupa pupuk NPK, dan pupuk SP36 penggunaannya tidak elisien sedangkan penggunaan faktor produksi berupa pupuk Urea, pestisida dan tenaga kerja penggunaannya masih belum efisien sehingga perlu ditambah penggunaanya agar keuntungan yang diperoleh bisa maksimum. Dari hasil dan pembahasan diperoleh pendapatan petani dari kegiatan usahatani kopi yaitu sebesar Rp. 16.623.604,91 per luas garapan per tahun dengan tingkat produksi sebesar 1.170,50 kilogram per luas garapan per tahun atau sebesar Rp. 11.057.814,73 per hektar per tahun dengan tingkat produksi sebesar 784,40 kilogram per hektar per tahun. Saluran pemasaran kopi yang teijadi di Desa Lima Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang yaitu kopi yang berasal dari produsen kemudian berpindah ke pedagang pengumpul desa kemudian ke pedagang pengumpul besar kecamatan selanjutnya ke eksportir untuk dipasarkan ke pabrik di Provinsi Lampung dan Kota Palembang. 
Institution Info

Universitas Sriwijaya