PENGARUH FAKTOR STATUS SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI UNTUK PERJALANAN KERJA DI KOTA PALEMBANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
SITI SYAHAMAHWATI (STUDENT ID : 03011281419093)
Joni Arliansyah (LECTURER ID : 0015066702)
Joni Arliansyah (LECTURER ID : 0015066702)
Subject
TA1001-1280 Transportation engineering
Datestamp
2019-10-03 07:54:48
Abstract :
Pemilihan moda adalah tahapan utama pada perencanaan maupun kebijakan transportasi. Efisiensi pergerakan di wilayah perkotaan berkaitan dengan pemilihan moda yang tergantung pada persaingan antar moda berdasarkan permintaan perjalanan yang dapat dilayani kendaraan pribadi dan kendaraan umum, baik kendaraan umum konvensional dan kendaraan umum online khususnya untuk perjalanan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor status sosial ekonomi, serta faktor lainnya yang dapat berpengaruh terhadap pemilihan moda dan mengetahui pemodelan pemilihan moda untuk perjalanan kerja berdasarkan karakteristik pelaku perjalanan. Hasil survei menyatakan beberapa sarana transportasi yang dominan di Kota Palembang adalah sepeda motor sebanyak 47,66% kemudian mobil pribadi sebanyak 16,15%, ojek online 12,5%, angkutan umum 10,16%, serta transmusi 7,81%. Dari analisis model multinomial logit dengan bantuan program SPSS didapatkan hasil bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan moda adalah: jenis kelamin, usia, status tempat tinggal, daya listrik rumah tangga, jenis bangunan rumah, pendapatan rumah tangga, dan waktu tempuh. Persamaan terbaik untuk kendaraan pribadi, yaitu P (kendaraan pribadi) = 3.408 ? 2.606 Jenis Kelamin 1 + 1.695 Status Tempat Tinggal 1 dan persamaan terbaik untuk kendaraan umum konvensional, yaitu P(kendaraan umum konvensional) = - 0.477 ? 3.320 Usia 1 ? 2.728 Usia 2 + 2.144 Daya Listrik 2 ? 0.609 Jenis Bangunan Rumah 1 + 2.234 Status Tempat Tinggal 1 + 2.946 Pendapatan Rumah Tangga 2 + 3.311 Pendapatan Rumah Tangga 3 + 3.053 Waktu Tempuh 5..
Pemilihan moda adalah tahapan utama pada perencanaan maupun kebijakan transportasi. Efisiensi pergerakan di wilayah perkotaan berkaitan dengan pemilihan moda yang tergantung pada persaingan antar moda berdasarkan permintaan perjalanan yang dapat dilayani kendaraan pribadi dan kendaraan umum, baik kendaraan umum konvensional dan kendaraan umum online khususnya untuk perjalanan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor status sosial ekonomi, serta faktor lainnya yang dapat berpengaruh terhadap pemilihan moda dan mengetahui pemodelan pemilihan moda untuk perjalanan kerja berdasarkan karakteristik pelaku perjalanan. Hasil survei menyatakan beberapa sarana transportasi yang dominan di Kota Palembang adalah sepeda motor sebanyak 47,66% kemudian mobil pribadi sebanyak 16,15%, ojek online 12,5%, angkutan umum 10,16%, serta transmusi 7,81%. Dari analisis model multinomial logit dengan bantuan program SPSS didapatkan hasil bahwa faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan moda adalah: jenis kelamin, usia, status tempat tinggal, daya listrik rumah tangga, jenis bangunan rumah, pendapatan rumah tangga, dan waktu tempuh. Persamaan terbaik untuk kendaraan pribadi, yaitu P (kendaraan pribadi) = 3.408 ? 2.606 Jenis Kelamin 1 + 1.695 Status Tempat Tinggal 1 dan persamaan terbaik untuk kendaraan umum konvensional, yaitu P(kendaraan umum konvensional) = - 0.477 ? 3.320 Usia 1 ? 2.728 Usia 2 + 2.144 Daya Listrik 2 ? 0.609 Jenis Bangunan Rumah 1 + 2.234 Status Tempat Tinggal 1 + 2.946 Pendapatan Rumah Tangga 2 + 3.311 Pendapatan Rumah Tangga 3 + 3.053 Waktu Tempuh 5..
File :
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_02.pdf
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_03.pdf
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_04.pdf
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_05.pdf
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_06.ref.pdf
RAMA_22201_03011281419093_0015066702_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
