Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
BAITIRA, RAHMADIARNI
Hanafiah, Hanafiah
Subject
TH1000-1725 Systems of building construction Including fireproof construction, concrete construction
Datestamp
2023-05-11 07:09:09
Abstract :
Keberadaan kegiatan produksi semen pada suatu daerah dapat memberikan banyak
manfaat terutama dibidang kontruksi, tetapi juga dapat menjadi ancaman ekologis yang
serius. Hal ini dapat dilihat mulai dari proses pengambilan bahan baku semen yaitu batu
kapur yang di eksplorasi terus menerus, sehingga proses produksi tersebut dapat
menimbulkan dampak polusi. Fly ash merupakan limbah hasil pembakaran antara lain batu
bara, dan cangkang sawit. Ada dua jenis abu cangkang sawit ( ACS ) yaitu abu fly ash dan
abu bottom ash .
Pada penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh abu cangkang sawit sebagai bahan
subsitusi semen dalam campuran beton terhadap waktu pengikatan atau seiting time dan
kuat tekan pada beton. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini meliputi studi literatur,
persiapan material, pengujian material, pembuatan benda uji, pengujian benda uji dan analisa
hasil.
Pengujian laboratorium menunjukkan bahwa fly ash dan bottom ash dari ACS
mempunyai nilai SiO: yang cukup tinggi yaitu sebesar 63,60% untuk ACS fly ash dan
58,92% untuk ACS bottom ash sehingga ACS dapat dimanfaatkan sebagai substitusi semen.
Waktu pengikatan initial set dan final set pada ACS fly ash lebih lambat dibandingkan
dengan ACS bottom ash. Kuat tekan beton maksimum untuk beton yang disubstitusi ACS
terdapat pada umur 56 hari untuk subsitusi ACS 15% FA, ACS 17,5% FA, ACS 20%FA,
ACS 22,5% FA, ACS 15% BA, ACS 17,5% BA, ACS 20%BA, dan ACS 22,5% BA, jika
dibandingkan dengan beton normal nilai kuat tekan beton tersebut tidak melebihi dari nilai
kuat tekan maksimum pada beton normal yang terdapat pada umur 56 hari.