DETAIL DOCUMENT
KAJIAN TEKNIS PEMBUATAN TANGGULSUMP FRONT TIMUR UNTUK MEMPERLANCAR KEGIATAN PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT MUARA TIGA BESAR UTARA (MTBU) PT. BUKIT ASAM, TBK TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
MAUDY HANDAYANI (STUDENT ID : 03021181520027)
Muhammad Amin (LECTURER ID : 0018085815)
Komar, Syamsul
Subject
TN295.U4 Coal--Drying. Drying apparatus 
Datestamp
2019-10-07 08:25:38 
Abstract :
PT. Bukit Asam, Tbk merupakan perusahaan yang tergabung dalam holding BUMN pertambangan yang bergerak dalam bidang energi dan pertambangan batubara. Lokasi penelitian kali ini dilakukan pada Tambang Muara Tiga Besar Utara (MTBU). Sistem penambangan di lokasi Tambang MTBU menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode stripe mine dan menggunakan peralatan tambang konvensional yaitukombinasi excavator dan dump truck. Intensitas hujan yang tinggi membuat sump pit MTBU tidak dapat menampung debit air limpasan yang masuk sehingga air meluap menuju front timur penggalian batubara yang berada disebelahnya. Hal ini mengakibatkan front timur tidak dapat melakukan kegiatan penambangan batubara dan target produksi batubara Bulan Februari 2019 tidak tercapai yaitu hanya 281.637,60 ton dari target rencana sebesar 350.000 ton. Oleh karena itu, untuk mengurangi ketidaktercapainya target produksi pada bulan-bulan berikutnya, maka akan dilakukan pembuatan tanggul sump sebagai upaya untuk menahan air luapan dari sump pit MTBU dan menjaga front timur penggalian batubara sehingga kegiatan penambangan batubara dapat dilakukan dengan aman dan lancar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung debit air limpasan yang masuk ke sump pit MTBU dan menghitung kebutuhan jumlah pompa, merencanakan dimensi tanggul sump front timur untuk mengatasi luapan air dari sump pit MTBU dan menghitung volume material pembuatan tanggul sump front timur. Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini yaitu menggabungkan antara teori dan data aktual di lapangan. Penelitian ini dilakukan mulai dari studi literatur, observasi lapangan, pengumpulan data, dan pengolahan data dalam bentuk debit air limpasan kedalam sump pit MTBU, perhitungan jumlah kebutuhan pompa, perencanaan dimensi tanggul dan perhitungan volume material pembuatan tanggul. Hasil penelitian didapat bahwa berdasarkan perhitungan, debit total air yang akan masuk ke sump pit MTBU yaitu sebesar 103.236,92 m3/hari atau 2.890.633,76 m3/bulan selama bulan Februari 2019. Kebutuhan jumlah pompa aktual untuk mengeluarkan total debit air di sump pit MTBU adalah dengan penambahan 2 unit pompa dengan 3 unit pompa yang telah digunakan maka total kebutuhan pompa adalah 5 unit. Sedangkan perhitungan secara rencana, 3 unit pompa yang ada di sump pit MTBU sudah mampu mengatasi total debit air limpasan yang masuk pada Bulan Februari 2019. Dimensi tanggul aktual yang dibuat dengan panjang 100 meter, lebar puncak tanggul 20 meter, lebar dasar tanggul 35 meter, dan tinggi 5 meter. Sedangkan dimensi tanggul rencana yaitu panjang 100 meter, lebar puncak tanggul 20 meter, lebar dasar tanggul sisi kiri (hulu)15 meter, sisi kanan (hilir) 11,25 meter dan total keseluruhan lebar dasar tanggul sebesar 46,25 meter, tinggi tanggul 5 meter dengan tinggi jagaan (freeboard) 0,6 meter. Volume tanggul berdasarkan dimensi dihitung secara aktual dan rencana. Secara aktual, volume material pembuatan tanggul sebesar 13.750 BCM dengan % shrinkage sebesar 10% maka volume total material sebesar 15.125 BCM. Sedangkan secara rencana, volume material pembuatan tanggul sebesar 16.562 BCM dengan % shrinkage sebesar 10% maka volume total material sebesar 18.218,20 BCM. Pembuatan tanggul sump front timur di pit MTBU pada Bulan Februari 2019 mengunakan satu unit alat gali muat excavator Komatsu PC 1250 EX 1174 dan 2 unit alat angkut Komatsu HD 785. Secara aktual, volume material yang diangkut sebesar 1.952,60 BCM/hari. Total volume rencana untuk penimbunan tanggul sebesar 19.526 BCM dengan lama waktu pengerjaan selama 10 hari. 
Institution Info

Universitas Sriwijaya