MITIGASI EMISI CO2 AKIBAT KEMACETAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN PALEMBANG-INDRALAYA DENGAN MENGGUNAKAN INTERGOVERNMENTAL PANEL ON CUMATE CHANGE 2006 (IPCC 2006)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
SARI, ARIESMA DWI KARLINA
Buchori, Erika
Buchori, Erika
Subject
Q1-295 General
Datestamp
2023-08-24 01:01:20
Abstract :
Ruas jalan Palembang-Inderalaya sering kali terjadi kemacetan lalu lintas 4 yang dapat berlangsung selama berjam-jam dan berkilo-kilo meter dimana lebih sering diakibatkan oleh kendaraan truk baik itu yang mengalami pecah ban, terguling karena kelebihan muatan/kondisi jalan, patah as, kerusakan mesin, beristirahat sejenak serta kecelakaan ringan karena berebut jalan antar pengendara kendaraan lainnya.Untuk mengetahui emisi C02 yang terjadi akibat kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh truk pada ruas jalan Palembang-Indralaya maka digunakan IPCC 2006 untuk menghitung emisi C02 dengan menggunakan metode perhitungan tier 2 Input data yang diperlukan berupa jumlah liter bahan bakar dan faetor emisi C02, dimana jumlah emisi C02 tanpa menggunakan skenario mitigasi menghasilkan 7,594,164.250 ton C02. Dan untuk mengurangi emisi C02 maka diperlukan seenario aksi mitigasi yang direncanakan sampai tahun 2030 diantaranya pada tahun 2014 dapat dilakukan pengalihan rute perjalanan truk melalui System jalan tol, pada tahun 2019 dapat dilakukan pengalihan rute perjalanan truk melalui pembangunan sistem kereta api dan angkutan sungai (transportasi multi-moda), dan pada tahun 2024 dengan cara melakukan pembangunan pabrik. Sehingga jumlah emisi C02 akibat kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh truk diharapkan akan berkurang menjadi sebesar 4,669,999.353 ton C02 dengan jumlah emisi yang dimitigasi sebesar 2,924,164.897 ton C02. Kala Kunci : kemacetan lalu lintas, emisi C02, skenario mitigasi
Ruas jalan Palembang-Inderalaya sering kali terjadi kemacetan lalu lintas 4 yang dapat berlangsung selama berjam-jam dan berkilo-kilo meter dimana lebih sering diakibatkan oleh kendaraan truk baik itu yang mengalami pecah ban, terguling karena kelebihan muatan/kondisi jalan, patah as, kerusakan mesin, beristirahat sejenak serta kecelakaan ringan karena berebut jalan antar pengendara kendaraan lainnya.Untuk mengetahui emisi C02 yang terjadi akibat kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh truk pada ruas jalan Palembang-Indralaya maka digunakan IPCC 2006 untuk menghitung emisi C02 dengan menggunakan metode perhitungan tier 2 Input data yang diperlukan berupa jumlah liter bahan bakar dan faetor emisi C02, dimana jumlah emisi C02 tanpa menggunakan skenario mitigasi menghasilkan 7,594,164.250 ton C02. Dan untuk mengurangi emisi C02 maka diperlukan seenario aksi mitigasi yang direncanakan sampai tahun 2030 diantaranya pada tahun 2014 dapat dilakukan pengalihan rute perjalanan truk melalui System jalan tol, pada tahun 2019 dapat dilakukan pengalihan rute perjalanan truk melalui pembangunan sistem kereta api dan angkutan sungai (transportasi multi-moda), dan pada tahun 2024 dengan cara melakukan pembangunan pabrik. Sehingga jumlah emisi C02 akibat kemacetan lalu lintas yang disebabkan oleh truk diharapkan akan berkurang menjadi sebesar 4,669,999.353 ton C02 dengan jumlah emisi yang dimitigasi sebesar 2,924,164.897 ton C02. Kala Kunci : kemacetan lalu lintas, emisi C02, skenario mitigasi
File :
RAMA_22201_03081001112.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_02.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_03.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_04.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_05.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_06_ref.pdf
RAMA_22201_03081001112_0030106009_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
