Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
IRAWAN, DEDE
Haki, Helmi
Sarino, Sarino
Subject
TC401-506 River, lake, and water-supply engineering (General)
Datestamp
2023-05-16 02:46:38
Abstract :
Sungai merupakan saluran terbuka yang terbentuk secara alamiah diatas permukaan
bumi. Sungai yang menjadi salah satu sumber air, tidak hanya menampung air tetapi
*? mengalirkannya dari bagian hulu ke bagian hilir. Akan tetapi disamping
mengalirkan air, sungai juga membawa sedimen yang cukup besar yang dihasilkan
dari keruntuhan tebing-tebing sungai hingga ke muara sungai. Proses pengangkutan
sedimen ini sedikit banyak akan berpengaruh pada kapasitas tampungan sungai yang
pada akhirnya menyebabkan terjadinya luapan pada saat sungai tidak mampu
menampung banyaknya air hujan yang masuk ke sungai. Secara ekonomis
pendangkalan sungai sangat merugikan karena harus dilakukan pengerukan yang
memerlukan biaya yang besar.
Metode yang ada untuk menentukan besarnya jumlah angkutan sedimen telah
banyak, metode-metode ini ada yang berasal dari uji laboratorium dan analisa data
lapangan. Rumus-rumus ini bersifat lokal, sehingga metode ini tidak bisa diterapkan
pada setiap sungai. Jadi perlu dilakukan kajian terhadap beberapa metode yang ada
untuk mengetahui metode apa yang sesuai agar dapat diterapkan pada muara sungai
Komering.
Pada penelitian ini ada tujuh metode perhitungan yang di gunakan yaitu metode
Yang, Ackers & White, Engelund & Hansen, Shen & Hung, Colby, Bagnold, dan
Laursen. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa metode Bagnold
memberikan hasil yang lebih baik sehingga cocok untuk digunakan pada muara
sungai Komering. Dengan menggunakan metode Bagnold di dapat debit sedimen
rata-rata sebesar 45,5513 lb/s dengan persentase perbedaan terhadap data lapangan
sebesar 20,4 %.