Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
RAHMA S.Y., RAHMA S.Y.
San, Indra Chusaini
Subject
TP785-869 Clay industries. Ceramics. Glass
Datestamp
2023-05-16 06:56:43
Abstract :
Tanah lempung tergolong tanah berbutir halus (diameter<0,002 mm),
umumnya distabilisasi menggunakan kapur. Kulit kerang merupakan limbah yang
memiliki kandungan kapur (CaO), sehingga memungkinkan untuk menjadi bahan
stabilisasi. Pada pengujian sebelumnya, penggunaan serbuk kulit kerang yang
digunakan adalah sebanyak 5 % dan 10%, dan hasil pengujian menunjukkan adanya
peningkatan. Pada penambahan 10% serbuk kulit kerang dari hasil uji kapasitas
dukung tanah dengan metode Mayerhof menunjukkan peningkatan kapasitas dukung
tanah izin menjadi 13,57 ton/cm2 dari 5,89 ton/cm2.
Penelitian ini menggunakan sampel tanah lempung berpasir dari daerah
Serong, Banyuasin, dan bahan campuan berupa serbuk kulit kerang lolos saringan
no.20 (diameter butiran 0.85 mm) . Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian
sifat fisis pada tanah asli dan pengujian CBR unsoaked dengan varian 0%; 10%;
13,5%; 17% dan 20% dengan masa peram 3 hari, 7 hari dan 14 hari.
Sifat fisis tanah uji memiliki kadar air (w) optium = 12,7%, berat jenis tanah
(Gs) = 2,67, serta berat volume kering (yk) = 1,9 gr/cm3. Berdasarkan uji CBR
Unsoaked didapatkan nilai CBR maksimum sebesar 22,09% pada tanah campuran
10% serbuk kulit kerang dengan masa perawatan 14 hari. Variasi campuran
optimum ini menghasilkan persentase peningkatan nilai CBR Unsoaked dari tanah
asli sebesar 385,44%.