DETAIL DOCUMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI INOVASI KARET UNGGUL KLON GT 1 (Hevea Brasilciensis Mucll. ARG) PADA PETANI KARET DI DESA BULANG KECAMATAN GUNUNG MEGANG KABUPATEN MUARA ENIM
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
PUTRA, RACHMAD DIANSYAH
Abuasir, Sarnubi
Hakim, Nukmal
Subject
S544-545.53 Agricultural extension work 
Datestamp
2023-05-16 06:40:21 
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk 1 Mengindentifikasikan faktor-faktor apa yang mempengaruhi petani terhadap adopsi inovasi karet unggul klon GT 1. 2). Mengukur tingkat adopsi petani terhadap inovasi karet unggul klon GT1. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bulang Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Pengumpulan data di lapangan dilaksanakan pada bulan September 2004 sampai dengan bulan Oktober 2004. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan Desa Bulang sebagai satuan kasus beserta petani contoh yang berusahatani karet. Metode penarikan contoh yang dilakukan secara acak sistematis. Petani contoh yang dijadikan sebagai sempel penelitian berjumlah 30 orang petani yang terdiri dari 15 orang petani yang mengadopsi sebagai lapisan I dan 15 orang petani yang tidak mengadopsi sebagai lapisan 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari faktor intern dan ekstern, factor intem yang mempengaruhi petani terhadap inovas karet unggul klon GT 1 yaitu umur dan tingkat pendidikan formal sedangkan status dan kemelikan lahan tidak mempengaruhi petani terhadap adopsi inovasi karet unggul klon GT 1. Sedangkan faktor ekstern yang mempengaruhi petani mengadopsi karet unggul klon GT 1 yaitu Peran PPL baik sebagai guru, penasehat, pengorganisator dan penganalisa, keuntungan inovasi dan tingginya biaya produksi yang sangat menjadi faktor yang sangat berpengaruh terhadap adopsi karet unggul klon GT 1. Tingkat adopsi petani terhadap inovasi karet unggul klon GT 1 menunjukan skor rata-rata sebesar 22,2. Artinya tingkat adopsi terhadap inovasi karet unggul klon GT 1 berada pada kriteria sedang atau kurang sesuai dengan anjuran yang disampaikan oleh Penyuluh Petanian. 
Institution Info

Universitas Sriwijaya