DETAIL DOCUMENT
ANALISIS TITIK IMPAS DAN PERSEPSI PETANI TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETANI DALAM MELAKUKAN USAHATANI MENTIMUN DI DESA TANJUNG SETEKO INDRALAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
ZEFRI P, HENDRA
Hamzah, Maryanah
Rosana, Elly
Subject
S544-545.53 Agricultural extension work 
Datestamp
2023-05-16 07:34:56 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Mengukur persepsi petani terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi petani dalam melakukan usahatani mentimun di Desa Tanjung Seteko Indralaya: (2). Menganalisis pendapatan dan titik impas yang dicapai pada usahatani mentimun di Desa Tanjung Seteko Indralaya; (3). Menghitung kontribusi pendapatan usahatani mentimun terhadap pendapatan total keluarga di Desa Tanjung Seteko Indralaya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tanjung Seteko Indralaya pada bulan Juli 2013 dengan menggunakan metode survey. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode sensus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) faktor faktor yang mempengaruhi pelani dalam berusahatani mentimun adalah : Modal, Pengalaman Usahatani, dan Tenaga Kerja. Modal memiliki nilai rata-rata 2,23 yang artinya persepsi petani dalam faktor modal adalah Sedang. Pada pengalaman usahatani mentimun memiliki nilai rata-rata 2,37 yang artinya persepsi petani dalam faktor pengalaman usahatani mentimun adalah Tinggi, faktor persepsi berikutnya adalah tenaga keija memiliki nilai rata-rata 2,56 yang artinya persepsi petani dalam faktor tenaga kerja adalah Tinggi; (2). Pendapatan yang diperoleh dari usahatani mentimun sebesar Rp. 2.823.247,40. Titik impas dari sisi unit adalah 97 kg. yang berarti bahwa usahatani mentimun tersebut tidak akan mengalami keuntungan ataupun juga kerugian pada tingkat produksi 97 kg. Sedangkan Titik impas dari sisi rupiah adalah sebesar Rp. 178.066,87 yang berarti bahwa usahatani mentimun tersebut akan mengalami total penerimaan sama nilainya dengan total biaya produksi yang dikeluarkan untuk usahatani mentimun pada tingkat penerimaan Rp. 178.066,87; (3). Kontribusi yang berasal dari usahatani mentimun rata-rata sebesar Rp 2.823.247,40 atau 35,37%, dan pendapatan yang berasal dari pekerjaan non usahatani yang rata-rata besar pendapatan yang diperoleh adalah Rp 5.159.062,50 atau 64,63%. 
Institution Info

Universitas Sriwijaya