ANALISA KAPASITAS STRUKTUR BETON BERTULANG DAN BETON KOMPOSIT TERHADAP GEMPA NON LINEAR TIME HISTORY IMPERIAL VALLEY (STUDI KASUS BANGUNAN INTAKE POMPA KARANGANYAR, PULOKERTO)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
ANDINI, THANIA
Costa, Anthony
Costa, Anthony
Subject
TA647.H356 Structural dynamics-Vibration-Shock (Mechanics)- Airframes--Testing Buildings--Earthquake effects--Data processing--Handbooks, manuals, etc
Datestamp
2023-05-31 04:02:50
Abstract :
Perencanaan struktur bangunan intake diperlukan sebagai perencanaan pemanfaatan air untuk mencapai efisiensi tinggi terkait pemenuhan kebutuhan sumber daya air di masa mendatang. Pada studi kasus bangunan intake pompa digunakan jenis intake tipe dermaga dengan struktur beton bertulang dan tiang pancang baja komposit. Untuk mengetahui kinerja kegagalan terhadap kapasitas struktur berdasarkan SNI 1726:2019, dilakukan analisa kapasitas struktur yang mengacu pada pemodelan elemen dengan metode pembebanan Non-Linear Time History. Pemodelan 3D dilakukan dengan menggunakan program ETABS. Data riwayat gempa yang digunakan yaitu Imperial Valley-06 Tahun 1979. Pada penelitian ini, data riwayat gempa dimatchingkan dengan respon spektrum Kota Bengkulu dan akan diinput pada program sebagai beban gempa. Beban gempa selanjutnya dilakukan peningkatan skala sampai 2 kali peningkatan dari skala awal. Hasil dari analisa kapasitas struktur berupa simpangan, beam deflection, rasio komposit, dan rasio baja. Didapatkan hasil analisa bahwa struktur tidak memenuhi syarat aman simpangan pada peningkatan 1,5 dari skala awal karena simpangan yang terjadi lebih besar dari simpangan yang diizinkan yaitu sebesar 421,256 mm pada arah y. Hal ini juga diperkuat oleh nilai rasio baja yang lebih besar dari syarat yang diizinkan sebesar 1,014 pada kolom C4 dan 1,028 pada kolom C5. Kata kunci: Bangunan Intake, ETABS, Non Linear Time History.
Perencanaan struktur bangunan intake diperlukan sebagai perencanaan pemanfaatan air untuk mencapai efisiensi tinggi terkait pemenuhan kebutuhan sumber daya air di masa mendatang. Pada studi kasus bangunan intake pompa digunakan jenis intake tipe dermaga dengan struktur beton bertulang dan tiang pancang baja komposit. Untuk mengetahui kinerja kegagalan terhadap kapasitas struktur berdasarkan SNI 1726:2019, dilakukan analisa kapasitas struktur yang mengacu pada pemodelan elemen dengan metode pembebanan Non-Linear Time History. Pemodelan 3D dilakukan dengan menggunakan program ETABS. Data riwayat gempa yang digunakan yaitu Imperial Valley-06 Tahun 1979. Pada penelitian ini, data riwayat gempa dimatchingkan dengan respon spektrum Kota Bengkulu dan akan diinput pada program sebagai beban gempa. Beban gempa selanjutnya dilakukan peningkatan skala sampai 2 kali peningkatan dari skala awal. Hasil dari analisa kapasitas struktur berupa simpangan, beam deflection, rasio komposit, dan rasio baja. Didapatkan hasil analisa bahwa struktur tidak memenuhi syarat aman simpangan pada peningkatan 1,5 dari skala awal karena simpangan yang terjadi lebih besar dari simpangan yang diizinkan yaitu sebesar 421,256 mm pada arah y. Hal ini juga diperkuat oleh nilai rasio baja yang lebih besar dari syarat yang diizinkan sebesar 1,014 pada kolom C4 dan 1,028 pada kolom C5. Kata kunci: Bangunan Intake, ETABS, Non Linear Time History.
File :
RAMA_22201_03011281924055.pdf
RAMA_22201_03011381924055_TURNITIN.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_02.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_03.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_04.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_05.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_06_ref.pdf
RAMA_22201_03011281924055_0022079003_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
