DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PERHITUNGAN INTENSITAS CURAH HUJAN BERDASARKAN DATA HUJAN HARIAN DAN HUJAN JAMJAMAN DI KOTA PALEMBANG DAN DISTRIBUSI KEMUNGKINANNYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
DILA, FIKRI YUAN
Sarino, Sarino
Lestari Yuono, Agus
Subject
Q1-295 General 
Datestamp
2023-05-24 01:45:02 
Abstract :
Hujan merupakan fenomena alam yang sangat penting keberadaannya baik bagi pertanian maupun kehidupan kita. Dalam jumlah yang cukup dan terkendali, hujan merupakan Rahmat Tuhan yang tidak berhingga manfaatnya. Sebaliknya hujan akan membawa bencana jika jumlah dan sebarannya tidak terkendali. Di sisi lain, hujan merupakan fenomena alam yang sulit dimodifikasi atau dikendalikan. Mengenal dan memformulasi pola hujan sangat bermanfaat untuk upaya-upaya pengendalian dampak negatif akibat hujan. Hasil formulasi pola hujan sangat sangat penting untuk upaya-upaya penanganan kawasan hulu daerah aliran sungai (DAS). Perencanaan bangunan konservasi, dan implementasi kegiatan vegetatif semuanya memerlukan masukan data dan pola hujan. Sumatera Selatan merupakan wilayah tropis yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi, oleh karena itu analisis variabilitas curah hujan sangat di butuhkan untuk perencanaan teknis dan analisis kondisi hidrologi suatu daerah aliran sungai (DAS). Dan dalam perencanaan nya dibutuhkan data intensitas hujan, baik itu dari data curah hujan jam-jaman maupun curah hujan harian. Analisa yang dilakukan adalah curah hujan jam-jaman dan curah hujan harian yang terdapat di stasiun BMKG Kenten Palembang sehingga didapatkan suatu koefisien intensitas hujan, kemuadian dapat dimanfaatkan untuk menganalisis curah hujan harian sebagai pendekatan pola curah hujan jam-jaman pada stasiun diwilayah yang sama. Dari hasil analisis didapatkan koefisien hasil dari pembandingam menggunakan persamaan Talbot dan Mononobe pada tahun 2004 sebesar 0,689 ; tahun 2005 sebesar 1,626 ; tahun 2006 sebesar 1,190 ; tahun 2007 sebesar 1,242 ; tahun 2008 sebesar 1, 857 ; tahun 2009 sebesar 1,648 Koefisien hasil dari pembandingam menggunakan persamaan Sherman dan Mononobe pada tahun 2004 sebesar 0,539 ; tahun 2005 sebesar 1,289 ; tahun 2006 sebesar 0,912 ; tahun 2007 sebesar 0,973 ; tahun 2008 sebesar 1, 493 ; tahun 2009 sebesar 1,363 . Koefisien hasil dari pembandingam menggunakan persamaan Ishiguro dan Mononobe pada tahun 2004 sebesar 0,528 ; tahun 2005 sebesar 1,303 ; tahun 2006 sebesar 0,929 ; tahun 2007 sebesar 1,032 ; tahun 2008 sebesar 1,434 : tahun 2009 sebesar 1,274 . Kata kunci : curah hujan, hujan harian, fenomena alam, daerah aliran sungai 
Institution Info

Universitas Sriwijaya