DETAIL DOCUMENT
ANALISIS RESPON KONSUMEN DAN KECENDERUNGAN KONSUMSI RUMAH TANGGA TERHADAP PRODUK TEH ROSELA (Hibiscus sabdariffa linn) DAN TEH HITAM (Camellia sinensis) DI KOTA PALEMBANG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
MARTONO, ANTON
Hakim, Maryati Mustofa
Alamsyah, Idham
Subject
S544-545.53 Agricultural extension work 
Datestamp
2023-05-24 03:58:12 
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) melakukan uji organoleptik respon konsumen terhadap produk teh rosella dan teh hitam dari aspek rasa, aroma dan warna' air seduh teh. 2) menganalisis bagaimana kecenderungan konsumsi konsumen terhadap kebiasaan minum teh, 3) memberikan rekomendasi kepada produsen teh rosella dalam hal strategi pemasaran dan pangsa pasar yang dapat dituju. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2007 sampai dengan Maret 2008. Metode yang digunakan adalah metode Explanatory Survey. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder, data primer diperoleh melalui quesioner dari ibu rumah tangga, sedangkan data primer diperoleh langsung dari dinas terkait, studi literatur dan sumber data lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh dilapangan kemudian diolah secara deskriptif. Produk dalam penelitian ini ialah teh rosella dan teh hitam, dengan jumlah responden 100 ibu Rumah Tangga, responden diminta untuk mencoba kedua produk teh guna mengetahui respon dari aspek rasa, aroma dan warna air seduhan. Selain itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan konsumsi konsumen dari tingkat pendidikan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan terhadap kebiasaan minum teh (Rutin dan Tidak Rutin). Hasil penelitian membuktikan bahwa dari segi rasa, aroma, dan warna air seduhan teh rosella lebih disukai oleh konsumen daripada teh hitam. Penelitian membuktikan bahwa konsumen yang berpendidikan tinggi, rutin mengkonsumsi teh tiap harinya dengan persentase 94,44 persen. Sedangkan konsumen yang berpendidikan rendah, rutin mengkonsumsi teh dengan persentase sebesar 75 persen. Konsumen yang memiliki status pekerjaan tetap, rutin juga - mengkonsumsi teh tiap harinya dengan persentase 96,87 persen. Sedangkan konsumen yang memiliki status pekerjaan tidak tetap, rutin mengkonsumsi the dengan persentase sebesar 75 persen. Konsumen yang berpendapatan tinggi semuanya rutin mengkonsumsi teh tiap harinya, yakni dengan persentase sebesar 100 persen. Sedangkan konsumen yang berpendapatan rendah, rutin mengkonsumsi teh dengan persentase hanya sebesar 65,63 persen. 
Institution Info

Universitas Sriwijaya