KEDUDUKAN JANDA TANPA ANAK SEBAGAI AHLI WARIS TERHADAP HARTA BAWAAN SUAMI YANG TELAH MENINGGAL DUNIA (Studi Putusan Nomor : 0073/Pdt.G/2012 /PA.SS)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
APALAS, RAJA FINDO
Rasyid, Muhamad
Afrilia, Dian
Rasyid, Muhamad
Afrilia, Dian
Subject
K600-615 Private law
Datestamp
2023-05-25 02:19:27
Abstract :
Penulisan skripsi ini memiliki latar belakang mengenai kedudukan janda tanpa anak sebagai ahli waris terhadap harta bawaan suami yang telah meninggal dunia. Permasalahan yang diteliti dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam memberikan pertimbangan hukum dalam membagi harta warisan pada Putusan Nomor : 0073/Pdt.G/2012 /PA.SS dan pengaturan mengenai kedudukan janda tanpa anak terhadap harta bawaan suami yang telah meninggal dunia menurut Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan didukung oleh data lapangan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, komparatif, dan kasus dengan menarik kesimpulan secara deduktif. Hasil yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah hakim dalam dasar pertimbangannya telah didasari dengan alasan-alasan yang tepat dan logis sehingga sudah sepatutnya hakim mengabulkan sebagian gugatan karena penggugat tidak dapat membuktikan sebagian dalil gugatannya. Seorang janda tanpa keturunan kedudukannya tetap sebagai ahli waris dari almarhum suami karena meskipun janda tidak ada seorang pun yang dapat menghijabnya, sesuai dengan ketentuan Al-Qur?an Surat An-nisa? ayat 12 dan Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam. Kata Kunci: Harta Bawaan Suami, Janda, Kedudukan
Penulisan skripsi ini memiliki latar belakang mengenai kedudukan janda tanpa anak sebagai ahli waris terhadap harta bawaan suami yang telah meninggal dunia. Permasalahan yang diteliti dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana pertimbangan hakim dalam memberikan pertimbangan hukum dalam membagi harta warisan pada Putusan Nomor : 0073/Pdt.G/2012 /PA.SS dan pengaturan mengenai kedudukan janda tanpa anak terhadap harta bawaan suami yang telah meninggal dunia menurut Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dan didukung oleh data lapangan dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, komparatif, dan kasus dengan menarik kesimpulan secara deduktif. Hasil yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah hakim dalam dasar pertimbangannya telah didasari dengan alasan-alasan yang tepat dan logis sehingga sudah sepatutnya hakim mengabulkan sebagian gugatan karena penggugat tidak dapat membuktikan sebagian dalil gugatannya. Seorang janda tanpa keturunan kedudukannya tetap sebagai ahli waris dari almarhum suami karena meskipun janda tidak ada seorang pun yang dapat menghijabnya, sesuai dengan ketentuan Al-Qur?an Surat An-nisa? ayat 12 dan Pasal 180 Kompilasi Hukum Islam. Kata Kunci: Harta Bawaan Suami, Janda, Kedudukan
File :
RAMA_74201_02011281924086.pdf
RAMA_74201_02011281924086_TURNITIN.pdf
RAMA_74201_02011281924086_0014046413_0013048210_01_ref.pdf
RAMA_74201_02011281924086_0014046413_0013048210_02.pdf
RAMA_74201_02011281924086_0014046413_0013048210_03.pdf
RAMA_74201_02011281924086_0014046413_0013048210_04.pdf
RAMA_74201_02011281924086_0014046413_0013048210_05_ref.pdf
RAMA_74201_02011281924086_0014046413_0013048210_06_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
