EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN TUKAK PEPTIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
FADHILLA, SITI NUR
Amriani, Annisa
Novita, Rennie Puspa
Amriani, Annisa
Novita, Rennie Puspa
Subject
RS1-441 Pharmacy and materia medica
Datestamp
2023-05-25 08:00:14
Abstract :
Tukak peptik berupa suatu keadaan rusaknya pada jaringan mukosa, submukosa hingga lapisan otot dari suatu daerah saluran cerna. Tukak peptik merupakan keadaan yang perlu mendapat perhatian yang serius karena prevalensinya yang cukup tinggi. Tukak peptik dapat menimbulkan komplikasi sedikitnya 25% pada kasus perdarahan saluran cerna. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan obat pada pasien tukak peptik di instalasi rawat inap RSI Siti Khadijah Palembang dengan parameter 7T+1W. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan mengkaji informasi melalui rekam medik. Sampel yang didapatkan dari penelitian ini sebanyak 35 data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi dengan diagnosa tukak lambung paling banyak serta prevalensi usia banyak terjadi pada lansia akhir (56-65 tahun). Pemberian terapi antitukak paling banyak pada kombinasi omeprazole dan sukralfat dengan persentase sebesar 66,67%. Evaluasi penggunaan obat pada pasien tukak peptik didapatkan hasil 100% tepat diagnosa, 100% tepat indikasi, 100% tepat pasien, 100% tepat obat, 90,91% tepat dosis, 100% tepat rute pemberian, 100% lama pemberian, 94,29% waspada efek samping. Dari keseluruhan kriteria parameter tersebut, evaluasi penggunaan obat pada pasien tukak peptik di instalasi rawat inap RSI Siti Khadijah Palembang telah memenuhi rasionalitas penggunaan obat.
Tukak peptik berupa suatu keadaan rusaknya pada jaringan mukosa, submukosa hingga lapisan otot dari suatu daerah saluran cerna. Tukak peptik merupakan keadaan yang perlu mendapat perhatian yang serius karena prevalensinya yang cukup tinggi. Tukak peptik dapat menimbulkan komplikasi sedikitnya 25% pada kasus perdarahan saluran cerna. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan obat pada pasien tukak peptik di instalasi rawat inap RSI Siti Khadijah Palembang dengan parameter 7T+1W. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dengan mengkaji informasi melalui rekam medik. Sampel yang didapatkan dari penelitian ini sebanyak 35 data rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi dengan diagnosa tukak lambung paling banyak serta prevalensi usia banyak terjadi pada lansia akhir (56-65 tahun). Pemberian terapi antitukak paling banyak pada kombinasi omeprazole dan sukralfat dengan persentase sebesar 66,67%. Evaluasi penggunaan obat pada pasien tukak peptik didapatkan hasil 100% tepat diagnosa, 100% tepat indikasi, 100% tepat pasien, 100% tepat obat, 90,91% tepat dosis, 100% tepat rute pemberian, 100% lama pemberian, 94,29% waspada efek samping. Dari keseluruhan kriteria parameter tersebut, evaluasi penggunaan obat pada pasien tukak peptik di instalasi rawat inap RSI Siti Khadijah Palembang telah memenuhi rasionalitas penggunaan obat.
File :
RAMA_48201_08061381924083.pdf
RAMA_48201_08061381924083_TURNITIN.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_01_front_ref.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_02.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_03.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_04.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_05.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_06_ref.pdf
RAMA_48201_08061381924083_0029128405_0027118703_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
