ANALISIS STABILITAS AGREGAT DAN BAHAN ORGANIK SERTA BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH PADA PERKEBUNAN KARET DENGAN UMUR BERBEDA DI PUSAT PENELITIAN KARET
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
DEFRINA, DEFRINA
Priatna, Satria Jaya
Priatna, Satria Jaya
Subject
S590-599.9 Soils. Soil science. Including soil surveys, soil chemistry, soil structure, soil-plant relationships
Datestamp
2023-05-26 02:38:06
Abstract :
Penelitian mengenai stabilitas agregat merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan lahan pertanian dan perkebunan. Agregat tanah yang stabil akan menciptakan kondisi yang baik bagi tanah dan pertumbuhan tanaman dengan menciptakan lingkungan fisik yang baik untuk perkembangan akar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas agregat tanah pada perkebunan karet dengan umur berbeda di Pusat Penelitian Karet Sembawa serta beberapa faktor yang berperan di dalamnya. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2022 sampai Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tertinggi stabilitas agregat dengan kriteria stabil terdapat pada umur tanam karet 20 tahun (70,44%) sedangkan nilai terendah didapatkan pada umur tanam karet 5 tahun (60,42%). Kandungan bahan organik tanah pada lokasi penelitian dengan nilai tertinggi didapatkan pada umur tanam karet 20 tahun dengan nilai 4,54% dan nilai terendah pada umur tanam karet 5 tahun (2,46%). Tekstur tanah pada lokasi penelitian adalah lempung dengan struktur tanah granular. Sedangkan nilai bobot isi berkriteria sedang sampai tinggi (1,20 g/cm³-1,33 g/cm³) dan nilai porositas tanah berkriteria rendah (49,69% - 54,85%). Stabilitas agregat berkorelasi erat atau kuat dengan bahan organik (r = 0,7284) dan berkolerasi rendah atau lemah dengan fraksi liat (r = 0,3376),sedangkan berkolerasi cukup erat dengan bobot isi (r = -0,5215), dan porositas tanah (r = 0,5562).
Penelitian mengenai stabilitas agregat merupakan salah satu aspek penting dalam pengembangan lahan pertanian dan perkebunan. Agregat tanah yang stabil akan menciptakan kondisi yang baik bagi tanah dan pertumbuhan tanaman dengan menciptakan lingkungan fisik yang baik untuk perkembangan akar tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis stabilitas agregat tanah pada perkebunan karet dengan umur berbeda di Pusat Penelitian Karet Sembawa serta beberapa faktor yang berperan di dalamnya. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2022 sampai Februari 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tertinggi stabilitas agregat dengan kriteria stabil terdapat pada umur tanam karet 20 tahun (70,44%) sedangkan nilai terendah didapatkan pada umur tanam karet 5 tahun (60,42%). Kandungan bahan organik tanah pada lokasi penelitian dengan nilai tertinggi didapatkan pada umur tanam karet 20 tahun dengan nilai 4,54% dan nilai terendah pada umur tanam karet 5 tahun (2,46%). Tekstur tanah pada lokasi penelitian adalah lempung dengan struktur tanah granular. Sedangkan nilai bobot isi berkriteria sedang sampai tinggi (1,20 g/cm³-1,33 g/cm³) dan nilai porositas tanah berkriteria rendah (49,69% - 54,85%). Stabilitas agregat berkorelasi erat atau kuat dengan bahan organik (r = 0,7284) dan berkolerasi rendah atau lemah dengan fraksi liat (r = 0,3376),sedangkan berkolerasi cukup erat dengan bobot isi (r = -0,5215), dan porositas tanah (r = 0,5562).
File :
RAMA_54294_05101181924016.pdf
RAMA_54294_05101181924016_TURNITIN.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_01_front_ref.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_02.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_03.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_04.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_05.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_06_ref.pdf
RAMA_54294_05101181924016_0015016404_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
