DETAIL DOCUMENT
UJI TOKSISITAS AKUT FRAKSI ETIL ASETAT DAUN MELINJO (GNETUM GNEMON L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DENGAN METODE FIXED DOSE PROCEDURE
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
JANNAH, MIFTAHUL
Herlina, Herlina
Agustiarini, Vitri
Subject
RS160-167 Pharmacognosy. Pharmaceutical substances (Plant, animal, and inorganic) 
Datestamp
2023-05-29 03:47:15 
Abstract :
Fraksi etil asetat daun melinjo memiliki efek terapi sebagai antihiperlipidemia dan antidiare. Skrining fitokimia fraksi etil asetat daun melinjo mengandung senyawa tanin, fenolik, dan flavonoid. Senyawa yang terkandung pada fraksi etil asetat daun melinjo belum tentu aman, sehingga perlu diuji keamanannya dengan pengujian toksisitas. Penelitian ini telah dilakukan uji toksisitas akut fraksi etil asetat daun melinjo (Gnetum gnemon L.) terhadap tikus putih jantan galur wistar dengan metode fixed dose procedure. Dosis awal uji utama ditetapkan 2000 mg/kgBB berdasarkan hasil uji pendahuluan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala toksik maupun kematian pada kelompok normal dan kelompok dosis 2000 mg/kgBB. Fraksi etil asetat daun melinjo dosis 2000 mg/kgBB tidak berpengaruh secara signifikan terhadap parameter biokimia (p>0,05) dengan rata-rata kadar parameter biokimia pada kelompok normal yaitu SGOT 144,19±19,900 U/L, SGPT 72,454±11,640 U/L, kreatinin 0,618±0,024 mg/dL, ureum 46,084±6,318 mg/dL, sedangkan pada kelompok dosis 2000 mg/kgBB diperoleh SGOT 144,312±34,615 U/L, SGPT 76,014±3,199 U/L, kreatinin 0,622±0,066 mg/dL, dan ureum 42,118±7,742 mg/dL. Fraksi etil asetat daun melinjo dosis 2000 mg/kgBB tidak berpengaruh terhadap fungsi organ hati, ginjal, jantung dan makroskopis organ hati, ginjal, dan jantung (p>0,05). 
Institution Info

Universitas Sriwijaya