Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
DEDI SATRIA (STUDENT ID : 07011181320044)
Ardiyan Saptawan (LECTURER ID : 0017116502)
Sofyan Effendi (LECTURER ID : 0012057701)
Subject
JK1-9993 Political institutions and public administration (United States)
Datestamp
2019-10-22 05:15:39
Abstract :
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran kinerja Implementasi Kebijakan Migrasi Meteran Listrik di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016. Sejauh mana kebijakan itu telah terlaksana, penelitian ini juga mencoba untuk menganalisis aspek apa saja yang menjadi kendala dalam implementasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori dari Van Metter dan Van Horn. Ada enam aspek penentu keberhasilan implementasi kebijkan yaitu : ukuran dasar dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, kondisi ekonomi, sosial dan politik, dan disposisi atau kecendrungan pelaksana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa implementasi kebijakan migrasi meteran listrik di kecamatan indralaya utara tahun 2016 belum berhasil. Dilihat dari keenam aspek penentu kebijakan dapat disimpulkan bahwasanya Implementasi Kebijakan Migrasi Meteran Listrik di Kecamatan Indralaya Utara Tahun 2016 sudah berhasil. Karena hanya terdapat dua aspek yang belum berhasil yaitu aspek Komunikasi Antar Organisasi dan Aktivitas Pelaksana, dan aspek Sikap/kecendrungan para pelaksana (implementors). Sedangkan untuk aspek ukuran dasar dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, kondisi ekonomi, sosial dan politik sudah dapat dikatakan berhasil. Pada aspek komunikasi antar organisasi belum adanya angka grafik yang memuaskan berkaitan dengan migrasi meteran listrik karna pengguna listrik prabayar dari jumlah yang ada, ada 85% yang ada hasil dari proses pemasangan Kwh baru bagi pelanggan. Sedangkan untuk aspek sikap/kecenderungan para pelaksana para pelaksana bekerja kurang menjalankan pelayanan prima dalam mewujudkan tujuan dari implementasi kebijakan migrasi meteran listrik dikecamatan indralaya utara. Penelitian ini menyarankan kepada PT. PLN (Persero) Rayon Indralaya memberikan pelatihan kepada karyawan suvervisor teknik berkenaan konsep pelayanan prima pada suatu lembaga dan melakukan monitoring dan evaluasi kerja suvervisor teknik dan meminta testimoni langsung dari pelanggan migrasi meteran listrik berkenaan dengan kepuasaan pelanggan, agar bisa memicu daya partisipassi masyarakat lainnya untuk menggunakan dan migrasi ke Kwh Prabayar, serta Melakukan undian berhadiah motor atau mobil secara berkala bagi pelanggan listrik diwilayah kerja PT.PLN (Persero) Rayon Indralaya yang melakukan migrasi meteran listrik ke Kwh listrik prabayar.