DETAIL DOCUMENT
KAJI EKSPERIMENTAL PENGARUH METODE HOT MACHINING PADA PROSES PERMESINAN BUBUT AISI 4340 TERHADAP ENERGI SPESIFIK PEMOTONGAN DAN KEKASARAN PERMUKAAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
SAMUEL HASUDUNGAN SIDEBANG (STUDENT ID : 03051381621098)
Ismail Thamrin (LECTURER ID : 0002097104)
Subject
TJ1185.87713 Metal cutting, Machine-tools 
Datestamp
2020-08-10 03:47:50 
Abstract :
Abstrak Kemampuan pengerjaan yang baik dari suatu material dapat dikarakterisasi dalam hal tingkat kerusakan pahat rendah, kecepatan penghasilan geram/material removal rate (MRR), daya pemesinan rendah dan energi pemotongan spesifik rendah. Energi spesifik pemotongan dari suatu benda kerja di pengaruhi oleh parameter-parameter permesinan. Pengerjaan tanpa penggunaan cairan pemotongan juga merupakan tujuan penting dalam industri untuk mengurangi biaya produksi dan pencemaran lingkungan. Salah satu proses permesinan tanpa menggunakan cairan pendingin adalah permesinan panas dan permesinan kering. Oleh karena itu dilakukan penelitian pada proses pembubutan terutama mengenai pengaruh perubahan parameter pemesinan bubut, terhadap berapa besar nilai energi spesifik pemotongan yang dihasilkan dari proses permesinan bubut menggunakan metode hot machining dan dry cutting. Parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu kecepatan potong, gerak makan, kedalaman potong dan temperature pemanasan. Material benda kerja dan pahat yang digunakan adalah AISI 4340 dan karbida. Teknik pemanasan pada metode permesinan panas menggunakan flame torch gas. Hasil penelitian menunjukan bahwa gerak makan pemotongan adalah faktor yang paling signifikan dalam menentukan nilai energi spesifik pemotongan. Berdasakan hasil perbandingan antara hot machining dan permesingan kering, hot machining memberikan nilai energi spesifik pemotongan yang lebih rendah daripada menggunakan permesinan kering. Kata Kunci: Hot machining, Permesinan kering, Mesin bubut, Energi Spesifik Pemotongan 
Institution Info

Universitas Sriwijaya