ANALISIS PERILAKU PENCEGAHAN COVID-19 PADA PASIEN KOMORBIDITAS DIABETES MELITUS DI KOTA PALEMBANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
GISZKA PUTRI (STUDENT ID : 10012682024003)
Hamzah Hasyim (LECTURER ID : 0026127303)
Nur Alam Fajar (LECTURER ID : 0024016904)
Hamzah Hasyim (LECTURER ID : 0026127303)
Nur Alam Fajar (LECTURER ID : 0024016904)
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2021-11-26 04:03:32
Abstract :
PROMOSI KESEHATAN PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA Karya tulis ilmiah berupa Tesis 2 November 2021 Giszka Putri Analisis Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Pasien Komorbiditas Diabetes Melitus di Kota Palembang ABSTRAK Latar Belakang: Pasien diabetes mellitus (DM) yang menderita COVID-19 berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berat dibandingkan dengan orang tanpa DM. Perilaku pencegahan merupakan cara terbaik untuk menghindari penularan COVID-19 bagi pasien DM karena dampaknya yang buruk, seperti kondisi kritis yang memerlukan perawatan intensif hingga dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini menganalisis perilaku pencegahan COVID-19 pada pasien komorbiditas DM di Palembang. Metode: Penelitian cross sectional dilakukan pada 17 April 2021 hingga 24 Mei 2021 dengan menggunakan kuesioner yang ditanyakan kepada pasien DM di enam Puskesmas di Kota Palembang. Kuesioner memiliki empat bagian; karakteristik pasien, pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan COVID-19. Penentuan jumlah sampel untuk setiap Puskesmas menggunakan teknik proportional random sampling sesuai dengan data pasien DM di masing - masing Puskesmas. Jumlah sampel sebanyak 183 responden dari total 1.266 populasi pasien DM di enam Puskesmas. Responden adalah pasien DM yang berusia ?18 tahun dan bersedia mengisi kuesioner. Hasil: Lebih banyak responden memiliki pengetahuan baik (50,3%), sikap negatif (57,9%), dan perilaku pencegahan COVID-19 yang buruk (53,0%). Hasil penelitian secara statistik menunjukkan signifikansi antara pengetahuan (P-value = 0,0001), sikap (P-value = 0,0001), dan status pendidikan (P-value = 0,0001) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan COVID-19 pada pasien DM adalah sikap dan pengetahuan. Sikap merupakan faktor paling dominan dengan PR 0.172 (95% CI 0.082 ? 0.363). Kesimpulan: Sikap dan pengetahuan mempengaruhi perilaku pencegahan COVID-19 pada pasien DM. Program dan akses informasi kesehatan tentang COVID-19, terutama program edukasi kesehatan di Puskesmas perlu ditingkatkan untuk dapat mendorong penerapan perilaku pencegahan COVID-19 yang baik dan tepat pada pasien DM. Kata kunci : COVID-19, Diabetes Mellitus, Perilaku Pencegahan COVID-19.
PROMOSI KESEHATAN PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA Karya tulis ilmiah berupa Tesis 2 November 2021 Giszka Putri Analisis Perilaku Pencegahan COVID-19 pada Pasien Komorbiditas Diabetes Melitus di Kota Palembang ABSTRAK Latar Belakang: Pasien diabetes mellitus (DM) yang menderita COVID-19 berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi berat dibandingkan dengan orang tanpa DM. Perilaku pencegahan merupakan cara terbaik untuk menghindari penularan COVID-19 bagi pasien DM karena dampaknya yang buruk, seperti kondisi kritis yang memerlukan perawatan intensif hingga dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini menganalisis perilaku pencegahan COVID-19 pada pasien komorbiditas DM di Palembang. Metode: Penelitian cross sectional dilakukan pada 17 April 2021 hingga 24 Mei 2021 dengan menggunakan kuesioner yang ditanyakan kepada pasien DM di enam Puskesmas di Kota Palembang. Kuesioner memiliki empat bagian; karakteristik pasien, pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan COVID-19. Penentuan jumlah sampel untuk setiap Puskesmas menggunakan teknik proportional random sampling sesuai dengan data pasien DM di masing - masing Puskesmas. Jumlah sampel sebanyak 183 responden dari total 1.266 populasi pasien DM di enam Puskesmas. Responden adalah pasien DM yang berusia ?18 tahun dan bersedia mengisi kuesioner. Hasil: Lebih banyak responden memiliki pengetahuan baik (50,3%), sikap negatif (57,9%), dan perilaku pencegahan COVID-19 yang buruk (53,0%). Hasil penelitian secara statistik menunjukkan signifikansi antara pengetahuan (P-value = 0,0001), sikap (P-value = 0,0001), dan status pendidikan (P-value = 0,0001) dengan perilaku pencegahan COVID-19. Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi perilaku pencegahan COVID-19 pada pasien DM adalah sikap dan pengetahuan. Sikap merupakan faktor paling dominan dengan PR 0.172 (95% CI 0.082 ? 0.363). Kesimpulan: Sikap dan pengetahuan mempengaruhi perilaku pencegahan COVID-19 pada pasien DM. Program dan akses informasi kesehatan tentang COVID-19, terutama program edukasi kesehatan di Puskesmas perlu ditingkatkan untuk dapat mendorong penerapan perilaku pencegahan COVID-19 yang baik dan tepat pada pasien DM. Kata kunci : COVID-19, Diabetes Mellitus, Perilaku Pencegahan COVID-19.
File :
RAMA_13101_10012682024003.pdf
RAMA_13101_10012682024003_TURNITIN.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_01_front_ref.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_02.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_03.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_04.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_05.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_06_ref.pdf
RAMA_13101_10012682024003_0026127303_0024016904_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
