DETAIL DOCUMENT
ANALISIS HIDKOGRAF SATUAN SINTESIS NAKAYASU TERHADAP HIDROGRAF AKTUAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
FEBRIADI, ROBBY
Sarino, Sarino
Lestari Yuono, Agus
Subject
Q1-295 General 
Datestamp
2023-04-18 06:31:26 
Abstract :
Pada saat ini pembangunan khususnya di kota Palembang Sumatera Selatan pada umumnya meningkat pesat. Pembangunan yang semakin meningkat ini membuat daerah resapan dan daerah genangan air hujan semakin sempit. Hal ini membuat debit hujan sebagian besar ditransformaskan ke sungai. Penelitian ini didasarkan oleh diperlukannya metode yang cocok untuk menggambarkan debit aliran hujan yang ditransformasikan ke sungai. Penelitian ini menggunakan metode HSS Nakayasu untuk Hidrograf Limpasan sebagai pembanding hidrograf terukur atau hidrograf aktual yang di dapat dari penelitian pada DAS Bendung dan DAS Sekanak. Secara khusus tujuan analisis hidrologi dalam pekerjaan pengendalian banjir adalah untuk memperkirakan debit banjir dan elevasi muka air banjir pada sungai. Data yang didapat dari penelitian ini bersumber dari pengukuran langsung di titik DAS dan juga perhitungan menggunakan HSS Nakayasu. Untuk penghitungan hidrogaf aktual data didapat dari pengukuran langsung dengan mengunakan Current meter, dari pengukuran ini didapat tinggi muka air dan kecepatan aliran. Untuk curah hujan diukur menggunakan alat ukur hujan sederhana. Metode Aktual mempunyai prosedur pengerjaan yang sederhana tapi menghasilkan debit banjir yang lebih besar daripada metode yang lainnya. Laporan ini menyajikan perhitungan debit puncak banjir di beberapa DAS di Kota Palembang dengan Metode Nakayasu. Hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungan di lapangan dengan Metode Aktual/terukur. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai debit puncak dari Metode Nakayasu berkisar antara 0,45 dan 0,86 dari debit Terukur. Berdasarkan hasil di atas, ternyata bahwa debit puncak banjir dari Metode Nakayasu dapat dihitung dengan cara sederhana yaitu dengan mengalikan debit puncak banjir dari Metode Debit Terukur dengan tetapan 0,45 dan 0,86. Kata kunci : Hidrograf, air hujan, sungai, pengendalian banjir 
Institution Info

Universitas Sriwijaya