Abstract :
Perjalanan atau pergerakan yang umumnya terjadi di kota Palembang adalah
perjalanan dengan tujuan bekerja dan pendidikan, dimana maksud perjalanan bekerja
merupakan yang paling banyak dilakukan. Dari setiap perjalanan yang dilakukan akan
terbentuk suatu pola dan karakteristik perjalanan berdasarkan data asal-tujuan perjalanan
tersebut. Perubahan karakteristik perjalanan akan diperoleh berdasarkan hasil
perbandingan data sekunder tahun 2006 dan data primer tahun 2009 yang meliputi data
sosial keluarga dan data perjalanan/transportasi berdasarkan survei wawancara rumah
tangga atau kuesioner. Sedangkan pola perjalanan setiap hari disuatu kota yang akan
terbentuk merupakan gabungan dari pola perjalanan bekerja, pendidikan, belanja dan
kegiatan sekolah.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga tahun
terakhir (2006-2009) terjadi perubahan karakteristik pola perjalanan orang di kota
Palembang. Perubahan karakteristik pola perjalanan tersebut disebabkan karena
berubahnya data sosial keluarga dan data transportasi di kota Palembang. Untuk keadaan
data sosial keluarga, perubahan yang terjadi berupa peningkatan dan penurunan
persentase total pendapatan rumah tangga serta terjadinya penurunan jumlah rata-rata
orang dalam keluarga sebesar 0,08. untuk kategori usia anggota rumah tangga terjadi
penurunan komposisi umur produktif (18 s/d 60 tahun) sebesar 1,42%. sedangkan hasil
analisis data perjalanan/transportasi di kota Palembang tahun 2006 dan 2009
menunjukkan persentase jam berangkat dari rumah yang tidak banyak berubah, dimana
perjalanan dilakukan masih dalam interval waktu 07:00-09:00, berbeda halnya dengan
puncak jam kepulangan, ditahun 2009 terjadi pada 11:00-17:00 sedangkan di tahun 2006
terjadi pada 11:00-19:00. Tujuan perjalanan pada tahun 2009 di kota Palembang lebih
didominasi oleh perjalanan bekerja, pemilihan moda yang digunakan dalam perjalanan
masih didominasi oleh kendaraan jeni$ sepeda motor yang yang kepemilikannya
meningkat cukup tinggi sebesar 13,98% dengan rata-rata lamanya waktu tempuh
melakukan perjalanan dibawah 10 menit. Analisa terhadap pola perjalanan menunjukkan
bahwa Perjalanan yang berasal dari zona asal-tujuan yang sama lebih mendominasi
(dalam 1 kecamatan). Ini menunjukkan bahwa perjalanan yang dilakukan sebagian besar
masyarakat kota Palembang masih dalam jarak relatif dekat atau masih dalam satu
koridor wilayah itu sendiri dengan Wilayah asal-tujuan perjalanan tertinggi adalah Ilir
Timur 2.