Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
CHAERUMAN, FEBRIANTO
Rosidawani, Rosidawani
Subject
TH1-9745 Building construction
Datestamp
2023-05-02 06:23:41
Abstract :
Bangunan, khususnya rumah tinggal, merupakan prasarana fisik utama yang mutlak bagi
kehidupan manusia, yang berfungsi memberikan tempat bagi mereka untuk tinggal
maupun berkarya. Di tengah semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan rumah,
tuntutan terhadap rumah yang layak huni dan handal secara teknis menjadikan
keberadaan suatu rumah merupakan suatu keharusan. Pentingnya rumah tersebut semakin
terasa manakala fungsi bangunan tersebut terganggu atau bahkan hilang sama sekali.
Hilangnya fungsi bangunan dapat disebabkan kerena ulah manusia itu sendiri atau karena
beban alam yang teijadi di luar perkiraan sebelumnya,
Bencana alam gempa bumi yang teijadi September 2008 silam di Kecamatan Muarapayang
dan Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat merupakan salah satu contoh yang dapat diambil.
Akibat gempa tersebut selain mengakibatkan korban jiwa dan harta benda, juga
menyebabkan tidak berfungsinya banyak prasarana bangunan. Salah satu jenis
bangunan yang mengalami keruntuhan adalah rumah tinggal tradisional sederhana yang
menggunaan konstruksi kayu. Berangkat dari evaluasi terhadap kerusakan bangunan
yang timbul akibat bencana alam tersebut, suatu upaya dilakukan untuk mengurangi
kerusakan berat dan angka kematian penduduk akibat guncangan gempa.
Hasil identifikasi dan kondisi eksisting dari beberapa sampel rumah tradisional yang
rusak akibat gempa tersebut dapat dikategori sebagai kerusakan ringan dan menengah.
Penyebab kerusakan rumah-rumah tradisional tersebut hampir semuanya
mengindikasikan gejala kerusakan yang sama persis, yaitu dalam permasalahan
sambungan dan kekakuan struktur bawah (tiang pondasi), yang dalam penggunaannya
tidak sesuai dengan parameter-parameter perancangan konstruksi yang baik.
Karena itu dirasa perlu melakukan identifikasi agar dapat mencari solusi yang baik
untuk mencegah keruntuhan struktur bangunan tradisional akibat beban gempa.
Pemodelan perkuatan struktur juga dapat dipergunakan sebagai alat ukur penggunaan
perkuatan struktur yang cocok untuk menahan beban gempa, hal ini dapat dilakukan
dengan cara membandingan pemodelan struktur yang dapat diaplikasikan satu sama lain,
sehingga dapat di ketahui perkuatan struktur mana yang lebih baik dalam menahan
beban lateral akibat gempa.