Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
KILANDRA, NILA
Agustien, Melawaty
Subject
TE279.5-298 Pedestrian facilities
Datestamp
2023-05-04 05:05:56
Abstract :
Tidak meratanya pertumbuhan pembangunan antara daerah pinggiran kota dengan pusat
kota akan menimbulkan permasalahan perkotaan seperti ketimpangan sosial antara
daerah pusat kota dan pinggiran. Salah satu faktor penyebab terjadinya ketimpangan
sosial tersebut adalah kawasan pinggiran tidak didukung oleh prasarana dan sarana
transportasi yang memadai sebagai akses yang dapat digunakan masyarakat kawasan
pinggiran untuk melakukan kegiatan ekonomi dan sosial yang masih banyak menuju ke
pusat kota.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah penyediaan prasarana
transportasi berupa pembukaan akses jalan di beberapa desa di kawasan pinggiran kota
Palembang. Namun demikian penyediaan prasarana perlu didukung dengan sarana
transportasi yang dapat melayani pergerakan masyarakat kawasan pinggiran.Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik perjalanan masyarakat dengan model
bangkitan perjalanan serta matrik asal tujuan perjalanan masyarakat kawasan pinggiran
kota Palembang. Hasil penelitian dengan menggunakan metode regresi linier berganda
menghasilkan model bangkitan :
Y =1,653 +0,155Xi+0,001X2- 0,017X4 + 0,292X5
Faktor-faktor yang mempengaruhi banyaknya perjalanan masyarakat dari kawasan
pinggiran menuju kota Palembang adalah jumlah anggota keluaraga, kepemilikan
kendaraan bermotor, rata-rata waktu perjalanan masyarakat, biaya transporatasi perbulan
masyarakat kawasan pinggiran. Faktor-faktor ini telah diuji dengan program SPPS.
Pola sebaran perjalanan diperoleh melalui matriks asal tujuan dari peijalanan masyarakat
kawasan pinggiran. Adapun zona asal yang jumlah perjalanan terbesar berasal dari
kelurahan Karya Jaya dengan persentase jumlah perjalanan sebanyak 76,79% dari
jumlah sampel penduduk dalam satu hari. Sedangkan zona tujuan yang banyak menarik
perjalanan masyarakat dari kawasan pinggiran ke kota Palembang yaitu kelurahan 16 Ilir
yaitu sebesar 96 perjalanan dari 884 perjalanan atau sekitar 11% dari total bangkitan
yang ada dari kawasan pinggiran kota Palembang. Selain itu kelurahan lainnya yang
menarik perjalanan terbesar yaitu kelurahan Ario Kemuning dan kelurahan Siring
Agung yang masing-masing sebesar 6,7% dan 6,3 % dari total bangkitan perjalanan.
Adapun maksud perjalanan masyarakat kawasan pinggiran menuju kelurahan 16 Ilir dan
Ario Kemuning adalah untuk berbelanja Sedangkan maksud perjalanan masyarakat ke
kelurahan Siring Agung adalah untuk sekolah.