DETAIL DOCUMENT
IDENTIFIKASI PERKUATAN KONSTRUKSI RUMAH PERMANEN SATU LANTAI AKIBAT BEBAN GEMPA (STUDI KASUS KECAMATAN JARAI DAN KECAMATAN MUARA PAYANG KABUPATEN LAHAT)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
PRASETYO, DODY EKO
Rosidawani, Rosidawani
Subject
TH1-9745 Building construction 
Datestamp
2023-05-05 03:58:59 
Abstract :
Bangunan, khususnya rumah tinggal, merupakan prasarana fisik utama yang mutlak bagi kehidupan manusia, yang berfungsi memberikan tempat bagi mereka untuk tinggal maupun berkarya. Di tengah semakin meningkatnya kebutuhan manusia akan rumah, terhadap rumah yang layak huni dan handal secara teknis menjadikan keberadaan suatu rumah merupakan suatu keharusan. Pentingnya rumah tersebut semakin terasa manakala fungsi bangunan tersebut terganggu atau bahkan hilang sama sekali. Hilangnya fungsi bangunan dapat disebabkan kerena ulah manusia itu sendiri atau karena beban alam yang terjadi di luar perkiraan sebelumnya, Bencana alam gempa bumi yang terjadi September 2008 silam di Kecamatan Muarapayang dan Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat merupakan salah satu contoh yang dapat diambil. Akibat gempa tersebut selain mengakibatkan korban jiwa dan harta benda, juga menyebabkan tidak berfungsinya banyak prasarana bangunan. Salah satu jenis bangunan yang banyak mengalami keruntuhan adalah rumah tinggal permanen sederhana yang menggunaan konstruksi beton. Berangkat dari evaluasi terhadap kerusakan bangunan yang timbul akibat bencana alam tersebut, suatu upaya dilakukan untuk mengurangi kerusakan berat dan angka kematian penduduk akibat guncangan gempa. tuntutan Hasil identifikasi dan kondisi eksisting dari beberapa sampel rumah permanen yang rusak akibat gempa tersebut dapat dikategori sebagai kerusakan sedang dan berat. Penyebab kerusakan rumah-rumah permanen tersebut hampir semuanya mengindikasikan gejala kerusakan yang sama persis, ini disebabkan terdapat banyaknya penyimpangan terhadap spesifikasi yang semestinya terhadap beberapa parameterparameter yang telah ada. Solusi dan usulan yang bisa diterapkan dalam menanggulangi dampak dari kerusakankerusakan akibat gempa bumi tersebut adalah memperhatikan pesyaratan-persyaratan prosedur kerja rumah permanen sederhana tahan gempa yang sesuai, mulai dari bagian struktural (balok, kolom, pondasi), non-struktural (kolom praktis, dinding bata biasa, atap), hingga kepada penggunaan material yang sesuai. 
Institution Info

Universitas Sriwijaya