DETAIL DOCUMENT
PENGARUH DIMENSI SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PRETREATMENT NaOH TERHADAP KUAT TARIK BETON
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
ANGGRYAWAN, M. FERRY
Rosidawani, Rosidawani
Subject
Q1-295 General 
Datestamp
2023-05-08 01:28:56 
Abstract :
Salah satu material komponen bangunan yang paling populer adalah beton yang merupakan campuran antara pasta semen dengan agregat. Kelemahan beton sebagai bahan konstruksi adalah tegangan tarik yang rendah dan sifatnya yang getas, karena itu beton membutuhkan perkuatan berupa tulangan tarik untuk menahan tegangan tarik yang teijadi. Pada beberapa negara maju seperti Amerika dan Inggris, telah dikembangkan konsep perbaikan kelemahan sifat beton tersebut dengan menambahkan serat (fiber) pada adukan beton. Pada penelitian ini serat yang digunakan adalah serat tandan kosong kelapa sawit yang merupakan limbah dari pabrik minyak sawit, yang tersedia dalam jumlah banyak dan belum dimanfaatkan sebagai serat dalam pembuatan beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat tandan kosong kelapa sawit pada beton terhadap kuat tekan, kuat tarik lentur dan kuat tarik belah beton serta untuk mengetahui dimensi serat tandan kosong kelapa sawit yang dapat menghasilkan kuat tekan, kuat tarik lentur dan kuat tarik belah yang maksimum. Panjang serat tandan kosong kelapa sawit yang digunakan adalah 2 cm, 5 cm dan 8 cm dengan persentase serat 0,5% dari berat semen. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa silinder berdiameter 15 cm dengan tinggi 30 cm dan balok berukuran panjang 60 cm lebar 15 cm dan tinggi 15 cm, yang terdiri dari silinder normal, silinder berserat, balok normal dan balok berserat. Silinder beton normal dan silinder beton berserat diuji kuat tekan pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari untuk mendapatkan kuat tekan. Silinder beton normal dan beton berserat diuji kuat tarik belah pada umur 28 hari. Sedangkan balok beton normal dan balok beton berserat diuji kuat tarik lentur pada umur 28 hari. Kuat tekan beton normal terbesar dicapai pada umur 28 hari sebesar 26,14 N/mm2. Kuat tarik lentur beton normal terbesar dicapai pada umur 28 hari sebesar 1,33 N/mm2. Kuat tarik belah beton normal terbesar dicapai pada umur 28 hari sebesar 3,30 N/mm2. Setelah adanya penambahan serat tandan kosong kelapa sawit, kuat tekan maksimum dicapai pada beton campuran serat dengan dimensi 8 cm yaitu sebesar 27,08 N/mm . Kuat tarik lentur maksimum dicapai pada beton campuran serat dengan dimensi 8 cm yaitu sebesar 1,73 N/mm2. Kuat tarik belah maksimum dicapai pada beton campuran serat dengan dimensi 8 cm yaitu sebesar 3,82 N/mm2. Kata kunci :tandan kosong, kelapa sawit, limbah, agregat, beton 
Institution Info

Universitas Sriwijaya