PERUBAHAN NILAI CBR TANAH LEMPUNG EKSPANSIF TANJUNG API - API PALEMBANG DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF SIKAMENT-NN DAN KAPUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Sriwijaya
Author
NUGRAHA, YUDI SATIA
Dewi, Ratna
Dewi, Ratna
Subject
TP785-869 Clay industries. Ceramics. Glass
Datestamp
2023-05-05 06:37:05
Abstract :
Wilayah Tanjung Api-api Palembang tergolong tanah lempung ekspansif. Tanah lempung ekspansif ialah tanah yang memiliki kapasitas pertukaran ion yang sangat tinggi sehingga mempunyai potensi mengembang dan menyusut sangat cepat yang dipengaruhi oleh kadar air. Tanah tersebut merupakan tanah yang labil dan bermasalah yang maksudnya adalah tanah yang secara visual atau kenyataan di lapangan mempunyai dampak yang kurang baik terhadap konstruksi, misalnya pada jalan raya yang retak dan bergelombang terjadi penurunan yang menyebabkan perkerasan jalan rusak. \. Banyak usaha untuk menanggulangi dampak tersebut, antara lain seperti memperbaiki sifat dasar {properties) tanah tersebut dengan atau tanpa bahan campuran untuk menaikkan daya dukung tanah tersebut terhadap beban dan tegangan fisik. Perbaikan tanah yang labil ini disebut dengan stabilisasi tanah. Pada penelitian ini digunakan stabilisasi kimia dengan bahan campuran kapur dan sikament-NN yang diuji di laboratorium. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati pengaruh penambahan bahan aditif kapur dan sikament-NN sesuai dengan perbandingan dan masa perawatan terhadap perubahan nilai CBR tanah lempung ekspansif. Pengujian CBR ini merupakan Tanpa rendaman (Unsoaked) dan didapatkan bahwa terjadi peningkatan nilai CBR tanah asli setelah dicampur dengan bahan aditif. Peningkatan tersebut terjadi pada campuran kapur maksimum, sehingga dapat disimpulkan bahwa kapur dapat meningkatkan nilai CBR tanah asli sesuai dengan penelitian ini.
Wilayah Tanjung Api-api Palembang tergolong tanah lempung ekspansif. Tanah lempung ekspansif ialah tanah yang memiliki kapasitas pertukaran ion yang sangat tinggi sehingga mempunyai potensi mengembang dan menyusut sangat cepat yang dipengaruhi oleh kadar air. Tanah tersebut merupakan tanah yang labil dan bermasalah yang maksudnya adalah tanah yang secara visual atau kenyataan di lapangan mempunyai dampak yang kurang baik terhadap konstruksi, misalnya pada jalan raya yang retak dan bergelombang terjadi penurunan yang menyebabkan perkerasan jalan rusak. \. Banyak usaha untuk menanggulangi dampak tersebut, antara lain seperti memperbaiki sifat dasar {properties) tanah tersebut dengan atau tanpa bahan campuran untuk menaikkan daya dukung tanah tersebut terhadap beban dan tegangan fisik. Perbaikan tanah yang labil ini disebut dengan stabilisasi tanah. Pada penelitian ini digunakan stabilisasi kimia dengan bahan campuran kapur dan sikament-NN yang diuji di laboratorium. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati pengaruh penambahan bahan aditif kapur dan sikament-NN sesuai dengan perbandingan dan masa perawatan terhadap perubahan nilai CBR tanah lempung ekspansif. Pengujian CBR ini merupakan Tanpa rendaman (Unsoaked) dan didapatkan bahwa terjadi peningkatan nilai CBR tanah asli setelah dicampur dengan bahan aditif. Peningkatan tersebut terjadi pada campuran kapur maksimum, sehingga dapat disimpulkan bahwa kapur dapat meningkatkan nilai CBR tanah asli sesuai dengan penelitian ini.
File :
RAMA_22201_53061001033.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_01_front_ref.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_02.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_03.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_04.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_05.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_06_ref.pdf
RAMA_22201_53061001033_0015067401_07_lamp.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
