Abstract :
Mood stabilizer merupakan terapi tambahan yang dikombinasikan dengan antipsikotik untuk pengobatan episode manik dan efektif dalam pencegahan kekambuhan dikarenakan penggunaan antipsikotik saja belum cukup dalam menurunkan gejala.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan antipsikotik tipikal yang dikombinasikan dengan mood stabilizer antara Haloperidol-Valproat dengan Haloperidol-Carbamazepin terhadap perbaikan gejala menggunakan metode YMRS (Young Mania Rating Scale) pada pasien skizoafektif yang menjalani rawat inap. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Madani dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan secara prospektif, dimana sampel diambil dengan teknik total sampling kemudian data yang dianalisis dengan uji statistik non parametrik yakni uji Wilcoxon kemudian dilakukan perbandingan kedua terapi dengan uji Mann whitney test. Hasil penelitian diperoleh selisih skor YMRS Haloperidol-Valproat (29,29) sedangkan Haloperidol-Carbamazepin (28,62) dan nilai? = 0,924 (> 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yakni tidak terdapat perbedaan outcome klinik pada penggunaan antipsikotik dengan kombinasi Mood stabilizer yaitu kelompok terapi antara Haloperidol-Valproat dan Haloperidol-Carbamazepin dalam perbaikan gejala.
Kata kunci: Mood Stabilizer, Antipsikotik, Skizoafektif, Mania, YMRS