RESPON MASYARAKAT TERHADAP PERAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (Pol.PP) DALAM PENATAAN PASAR INPRES MANONDA DI KELURAHAN KAMONJI KECAMATAN PALU BARAT KOTA PALU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tadulako
Author
ARI IFUL,
Subject
Sociology
Datestamp
2019-09-09 06:35:52
Abstract :
ABSTRAK ARI IFUL, B 201 12 035, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul Skripsi,?Respon Masyarakat Terhadap Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol- PP) Dalam Penataan Pasar Inpres Manonda di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu?. Di bawah bimbingan oleh, Andi Madukelleng dan Hadisuddin Bolong . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Masyarakat Terhadap Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam penataan pasar Inpres Manonda di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu serta untuk mengetahui faktor yang menghambat satuan polisi pamong praja dalam melakukan kegiatan penataan pasar inpres manonda di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang objek permasalahan yang diteliti dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk melengkapi tulisan serta pengambilan informan secara purposive, sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Lokasi penelitian bertempat di pasar inpres manonda Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa respon masyarakat terhadap peran satuan Polisi Pamong Praja(pol-pp) dalam penataan Pasar Inpres Manonda mendapat sambutan yang baik dari elemen masyarakat dan dinamikanya. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hasil analisis yang dilakukan penulis berdasarkan fakta di lapangan yaitu: pertama, peran aktif Satpol PP dan seluruh elemen masyarakat dalam membantu penataan pasar Inpres Manonda, kedua, mengenai faktor penghambat satpol pp dalam melakukan kegiatan penataan pasar inpres manonda, diantaranya, munculnya pedagang kaki lima yang berjualan menggunakan fasilitas umum dan perlawanan dari pedagang kaki lima saat operasi penertiban. Peran dan fungsi Satpol PP harus mendapat dukungan penuh baik ditubuh internal maupun dukungan dari pihak luar. Kata kunci : Peran, Analisis dan Satpol pp
ABSTRAK ARI IFUL, B 201 12 035, Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Judul Skripsi,?Respon Masyarakat Terhadap Peran Satuan Polisi Pamong Praja (Pol- PP) Dalam Penataan Pasar Inpres Manonda di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu?. Di bawah bimbingan oleh, Andi Madukelleng dan Hadisuddin Bolong . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Respon Masyarakat Terhadap Peran Satuan Polisi Pamong Praja dalam penataan pasar Inpres Manonda di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu serta untuk mengetahui faktor yang menghambat satuan polisi pamong praja dalam melakukan kegiatan penataan pasar inpres manonda di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang objek permasalahan yang diteliti dengan teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk melengkapi tulisan serta pengambilan informan secara purposive, sehingga secara teoritis dapat dipertanggung jawabkan. Lokasi penelitian bertempat di pasar inpres manonda Kecamatan Palu Barat Kota Palu. Adapun jumlah informan dalam penelitian ini adalah sebanyak 11 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa respon masyarakat terhadap peran satuan Polisi Pamong Praja(pol-pp) dalam penataan Pasar Inpres Manonda mendapat sambutan yang baik dari elemen masyarakat dan dinamikanya. Hal ini dapat dilihat pada beberapa hasil analisis yang dilakukan penulis berdasarkan fakta di lapangan yaitu: pertama, peran aktif Satpol PP dan seluruh elemen masyarakat dalam membantu penataan pasar Inpres Manonda, kedua, mengenai faktor penghambat satpol pp dalam melakukan kegiatan penataan pasar inpres manonda, diantaranya, munculnya pedagang kaki lima yang berjualan menggunakan fasilitas umum dan perlawanan dari pedagang kaki lima saat operasi penertiban. Peran dan fungsi Satpol PP harus mendapat dukungan penuh baik ditubuh internal maupun dukungan dari pihak luar. Kata kunci : Peran, Analisis dan Satpol pp
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
