DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN MOTIVASI, JARAK TEMPUH DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TBC DI PUSKESMAS KAMONJI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Tadulako
Author
ZAINAL USMAN,
Subject
Public Health 
Datestamp
2019-09-16 06:35:52 
Abstract :
ABSTRAK ZANAL USMAN. Hubungan motivasi, Jarak Tempuh dan Peran Petugas Kesehatan dengan Kepatuhan minum obat pada Penderita TBC di Puskesmas Kamonji. (di bawah bimbingan Herawanto). Peminatan Epidemiologi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako Juli 2019 Tuberkulosis merupakan salah satu dari 10 penyebab mortalitas di seluruh dunia, jumlah kasus penyakit tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2017 sebanyak 360.770. Data Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah menujukan 3 tahun terakhir sejak 2015-2017 jumlah kasus tuberkulosis mengalami peningkatan dan pada tahun 2017 di Sulteng jumlah kasus tuberkulosis tertinggi adalah Kota Palu sebanyak 908 kasus. Angka kesembuhan pengobatan per Kab/Kota bervariasi, beberapa Kabupaten belum memenuhi target seperti Kabupaten Banggai Kepulauan, Morowali, Poso, Parigi Moutong, dan Kota Palu. Sedangkan angka kesembuhan pada tahun 2013-2016 belum memenuhi standar >85%, tuberkulosis juga merupakan penyakit tertinggi di wilayah Puskesmas Kamonji yang menempati urutan pertama dengan jumlah 78 kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan motivasi. Jarak tempuh dan peran petugas kesehatan dengan kepatuhan minum obat pada penderita TBC di Puskesmas Kamonji. Jenis Penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah 78 orang yang terdapat di TW1-TW4, menggunakan rumus lameshow diperoleh jumlah sampel 66 yang diambil secara simple random. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat pada derajat kepercayaan 95% (?=0,05). Hasil uji chi-square menujukan terdapat hubungan antara motivasi (?=0,000), jarak tempuh (?=0,001), dan peran petugas kesehatan (?=0.010) berhubungan secara bermakna dengan kepatuhan minum obat. Akses kepelayanan kesehatan menjadi hambatan utama dalam kepatuhan minum obat, oleh karena itu pendekatan petugas kesehatan yang diperlukan untuk memberikan intervensi kepada penderita dan keluarga. Kata Kunci: Kepatuhan Berobat Tuberkulosis  

Institution Info

Universitas Tadulako